//

PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TERHADAP PENTINGNYA DISCHARGE PLANNING DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang NELLY SAFRINA - Personal Name

Abstrak/Catatan

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS KEPERAWATAN SKRIPSI 19 Juli 2016 xiv + VI BAB + 78 halaman + 10 tabel + 1 skema + 19 lampiran NELLY SAFRINA 1207101020119 PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TERHADAP PENTINGNYA DISCHARGE PLANNING DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH ABSTRAK Discharge planning adalah pelayanan keperawatan yang diberikan untuk mempersiapkan pasien melakukan perawatan secara mandiri setelah meninggalkan tempat pelayanan kesehatan. perawat mempunyai peranan yang sangat penting pada pelaksanaan discharge planning. Kegagalan untuk memberikan dan mendokumentasikan discharge planning akan berisiko terhadap beratnya penyakit, ancaman hidup, dan disfungsi fisik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran persepsi perawat pelaksana terhadap pentingnya discharge planning di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan pendekatan cross sectional study, populasinya adalah seluruh perawat pelaksana yang bekerja di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling, sebanyak 61 responden. Alat pengumpulan data adalah kuesioner dalam bentuk skala likert yang terdiri dari 33 pernyataan dan analisa data berupa analisa univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 61 responden, sebanyak 67,2 % responden mempersepsikan discharge planning penting untuk dilaksanakan. Sebanyak 62,3% responden mempersepsikan discharge planning terkait medication penting dilaksanakan, sebanyak 63,9% responden mempersepsikan discharge planning terkait environment kurang penting dilaksanakan, sebanyak 82,0% responden mempersepsikan discharge planning terkait treatment penting dilaksanakan, sebanyak 65,6% responden mempersepsikan discharge planning terkait health teaching kurang penting dilaksanakan,sebanyak 86,9% responden mepersepsikan discharge planning terkait outpatient referral penting dilaksanakan, dan sebanyak 73,8% responden mempersepsikan discharge planning terkait diet pentingdilaksanakan. Diharapkan rumah sakit meningkatkan mutu pelayanan serta sumber daya manusia (SDM) khususnya perawat dalam bentuk pelatihan ataupuan workshop mengenai discharge planning. Kata Kunci : Persepsi, Discharge Planning, Rawat inap, Perawat pelaksana. Daftar Bacaan : 27 buku + 1 sumber online + 4 skripsi + 3 jurnal(1999-2015)

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERILAKU PERAWAT PELAKSANA TENTANG DISCHARGE PLANNING DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Khalidawati, 2016)

GAMBARAN PELAKSANAAN METODE PENDIDIKAN KESEHATAN PADA DISCHARGE PLANNING OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH 2017 (Mislaini, 2017)

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT PELAKSANA DENGAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING DI RUANG RAWAT INAP RSUD MEURAXA BANDA ACEH (AHMAD NURJIHADUDDIN, 2016)

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN UPAYA PENERAPAN PATIENT SAFETY DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDINBANDA ACEH TAHUN 2014 (Fittri Yanti, 2014)

GAMBARAN BEBAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP JEUMPA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Dewi Susanti, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy