//

PERANAN GURU DALAM PROSES SOSIALISASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SMALB LABUI BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rizka Maulinda - Personal Name

Abstrak/Catatan

Penelitian ini berjudul Peranan Guru dalam Proses Sosialisasi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SMALB Labui Banda Aceh. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan guru dalam proses sosialisasi anak berkebutuhan khusus di SMALB Labui Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar di SMALB Labui yang berjumlah 5 orang. Objek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMALB Labui Banda Aceh yang berjumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data/informasi yang telah didapatkan dari berbagai sumber, baik dari hasil observasi, wawancara maupun dokumentasi. Setelah menelaah dilanjutkan dengan reduksi data yang dilakukan dengan jalan abstraksi yaitu dengan membuat rangkuman inti dan menyajikan dalam bentuk deskripsi dengan mengambil kesimpulan dari hasil wawancara kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan guru sebagai korektor yaitu mengoreksi terlebih dahulu kepribadian anak berkebutuhan khusus, selanjutnya peranan guru sebagai inspirator adalah memberikan inspirasi dengan cara menceritakan fakta-fakta yang dapat dicontoh secara langsung dalam kesehariannya, kemudian peranan guru sebagai motivator yaitu guru berperan dengan menjanjikan sebuah reward jika anak-anak tersebut mampu menunjukkan sikap yang lebih baik, kemudian peranan guru sebagai supervisor yaitu dengan melakukan pengawasan yang sangat aktif agar sikap anak berkebutuhan khusus dapat terkontrol dengan baik dan peranan guru sebagai evaluator yaitu untuk melakukan penilaian terhadap kepribadian anak berkebutuhan khusus dengan cara melihat sejauh mana perubahan sikap dari anak-anak tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peranan guru sebagai korektor, inspirator, motivator, supervisor, dan evaluator telah diterapkan dalam proses sosialisasi anak berkebutuhan khusus sehingga sikap anak berkebutuhan khusus sudah mengalami peningkatan yang lebih baik.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI TK FKIP UNSYIAH BANDA ACEH (SRI WAHYUNI, 2019)

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PENYESUAIAN SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (SUATU PENELITIAN PADA SDN 25 BANDA ACEH) (suryani, 2014)

GAMBARAN PERTUMBUHAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA SEKOLAH DASAR LUAR BIASA DI BANDA ACEH (Novi Rista Ananda, 2016)

GAMBARAN PERTUMBUHAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA SEKOLAH DASAR LUAR BIASA DI BANDA ACEH (Novi Rista Ananda, 2014)

KESIAPAN GURU KELAS DALAM MENANGANI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD NEGERI 1 KOTA BANDA ACEH (RAFIDATUL CHAIRIDA, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy