//
PERBANDINGAN HASIL PRODUKSI ANTARA USAHATANI PADI SAWAH TADAH HUJAN DENGAN PENGGUNAAN SUMUR BOR DI DESA SUKA JADI, KECAMATAN BANDA MULIA, KABUPATEN ACEH TAMIANG |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | ISNAINI FADILLAH - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Fadillah, Isnaini. 2016. Perbandingan Hasil Produksi antara Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan dengan Penggunaan Sumur Bor di Desa Suka Jadi, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Taming. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dra. Sakdiyah, M.Si (2) Zulfadhli, S.Pd. M.Pd. M.Si Kata Kunci: Hasil Produksi, Padi Sawah, Tadah Hujan, Sumur Bor Dalam suatu usahatani padi sawah ada banyak sistem pengairan yang digunakan sebagai upaya guna meningkatkan hasil produksinya diantaranya adalah dengan cara tadah hujan dan dengan menggunakan sumur bor. Adapun secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) rata-rata hasil produksi pada usahatani padi sawah tadah hujan, (2) rata-rata hasil produksi pada usahatani padi sawah dengan menggunakan sumur bor, (3) perbedaan rata-rata hasil produksi antara kedua kelompok usahatani tersebut, dan (4) kendala-kendala yang dihadapi oleh kedua kelompok usahatani dalam upaya meningkatkan hasil produksi usahatani padi sawah di desa Suka Jadi, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Adapun jumlah keseluruhan sampel dari kedua kelompok petani adalah 60 petani, dengan rincian masing-masing jumlah sampel adalah 30 petani tadah hujan dan 30 petani dengan menggunakan sumur bor. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, angket, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil produksi pada usahatani padi sawah tadah hujan sebanyak 2.840 Kg, sedangkan hasil produksi pada usahatani padi sawah dengan sumur bor adalah 3.663,33 Kg. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata hasil produksi yang diperoleh pada usahatani padi sawah dengan menggunakan sumur bor lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil produksi yang diperoleh pada usahatani padi sawah tadah hujan. Selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan uji-t terhadap hasil produksi yang diperoleh oleh kedua kelompok petani diperoleh nilai hitung sebesar 2,02 dan nilai tabel dengan level signifikan 0,05 pada df (n1 + n2- 2) adalah t0,05 = 2,00. Karena tcari > ttabel (2,02>2,00), maka hipotesis diterima. Dengan demikian penelitian ini menyimpulkan bahwa rata-rata hasil produksi yang diperoleh pada usahatani padi sawah dengan menggunakan sumur bor lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil produksi yang diperoleh pada usahatani padi sawah tadah hujan. Selanjutnya kendala yang dihadapi oleh kedua kelompok petani umumnya sama, meskipun intensitasnya sama. Kendala tersebut diantaranya banyaknya hama dan penyakit, kurangnya modal, mahalnya biaya produksi, penyediaan air yang sulit, dan lahan yang sempit. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI MODAL DAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (Cut Al Riskika Putri, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |