//

ANALISIS RASIO-RASIO KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DI ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Marissa Andiani - Personal Name

Abstrak/Catatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan daerah dan kondisi kesehatan keuangan daerah kabupaten/kota di Aceh selama tahun 2011-2014. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis rasio terhadap APBD yang telah dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan, publikasi PDRB, dan jumlah penduduk yang diperoleh dari Dinas Keuangan Aceh dan Badan Pusat Statistik. Selanjutnya data akan dianalisis dengan menggunakan 14 rasio, yaitu 4 rasio untuk kinerja keuangan daerah, 9 rasio untuk kondisi kesehatan keuangan daerah, dan 1 rasio untuk melihat trend kemandirian dan efektivitas keuangan daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio kemandirian kabupaten/kota di Aceh selama tahun penelitian masih sangat rendah tetapi mengalami peningkatan setiap tahunnya. Rasio efektivitas selama tahun 2011-2013 secara rata-rata belum efektif kecuali pada tahun 2014 yang sudah efektif hingga lebih dari 85%. Pada rasio aktivitas, kabupaten/kota di Aceh masih memprioritaskan dananya pada belanja operasional, yakni hingga lebih dari 70% dan sisanya dialokasikan untuk penggunaan belanja modal. Rasio pertumbuhan menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun yang ditandai dengan pertumbuhan yang positif. Hanya pada tahun 2012 yang terdapat pertumbuhan negatif. Kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota di Aceh selama tahun 2011-2014 secara umum kurang baik dimana kemandirian keuangan dan aktivitas belanja masih perlu mendapat perhatian. Tingkat kesehatan keuangan daerah kabupaten/kota di Aceh mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Perhitungan rasio ini dilakukan dengan mengelompokkan kabupaten/kota menjadi kluster berdasarkan jumlah penduduk. Selama tahun penelitian 2011-2014, secara rata-rata terdapat 4 kabupaten/kota dengan skor kesehatan tertinggi pada kluster 1 dan kluster 2. Pada kluster 3, secara rata-rata terdapat 2 kabupaten/kota dan pada kluster 4 terdapat 3 kabupaten/kota dengan skor tertinggi. Terjadi peningkatan trend kemandirian dan efektivitas keuangan daerah selama tahun 2012-2014 dengan tahun dasar 2011. Kata Kunci: kinerja keuangan, kesehatan keuangan, analisis rasio keuangan, pemerintah daerah

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE (Maisyuri, 2016)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH, RASIO EFEKTIVITAS PAD, RASIO AKTIVITAS & RASIO PERTUMBUHAN TAHUN 2011-2015. (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE) (YUNITA, 2018)

ANALISIS KONDISI KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DI ACEH DAN DI SUMATERA UTARA (SURYANI, 2016)

ANALISIS RASIO-RASIO KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DI ACEH (Marissa Andiani, 2016)

ANALISIS KINERJA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN (APBK) PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PIDIE (veranurul hafni, 2013)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy