//
ANALISIS KINERJA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS (AC-WC) DENGAN PENAMBAHAN POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) DAN ABU SEKAM PADI |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | MIRZA AL MAHBUBI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kualitas lapis permukaan yang baik sangat dipengaruhi oleh material yang digunakan mulai dari komposisi agregat, aspal, serta filler. Saat ini telah dikembangkan aspal modifikasi polimer untuk meningkatkan kualitas perkerasan jalan. Dalam penelitian ini jenis polimer yang digunakan adalah polyethylene terephthalate (PET) sebagai bahan subtitusi aspal pen. 60/70. Filler yang digunakan adalah kombinasi dari 50% abu sekam padi dan 50% semen portland. Abu sekam padi memiliki kemampuan menyusup sehingga mampu mengisi rongga yang kosong dalam campuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan bahan polimer polyethylene terephthalate (PET) sebagai bahan substitusi aspal serta penggunaan kombinasi abu sekam padi dan semen portland sebagai filler terhadap karateristik campuran laston lapis aus (AC-WC). Langkah awal penelitian ini adalah dengan melakukan pemeriksaan sifat-sifat fisis agregat dan aspal pen. 60/70 dengan dan tanpa polyethylene terephthalate, selanjutnya dilakukan pembuatan benda uji untuk penentuan kadar aspal optimum (KAO) dan setelah KAO didapat kemudian dilakukan pembuatan benda uji tanpa substitusi limbah plastik PET sebagai benda uji awal dan dengan substitusi variasi persentase limbah plastik PET sebesar 1%, 3%, 5%. Gradasi campuran yang digunakan adalah gradasi menerus mengikuti spesifikasi teknis Bina Marga 2010 revisi 3. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan plastik PET, pada campuran AC-WC dapat membantu meningkatkan parameter Marshall, terutama nilai stabilitas dan MQ. Nilai stabilitas dan MQ tertinggi didapat pada campuran PET 5% dengan kadar aspal 6,80% yaitu 2140,04 kg dan 945,51 kg/mm. Nilai density dan VMA tidak terjadi perubahan yang besar untuk semua variasi persentase plastik. Nilai flow dan VFA mengalami penurunan seiring dengan peningkatan persentase plastik, sedangkan nilai VIM cenderung meningkat. Untuk nilai durabilitas campuran AC-WC dengan dan tanpa substitusi variasi persentase plastik PET telah memenuhi persyaratan yaitu > 90% yaitu pada KAO 6,3 % tanpa subtitusi PET sebesar 105,65% dan dengan subtitusi PET efektif (6,8%, PET 5%) sebesar 102,94%. Kata Kunci : Campuran Aspal, Polyethylene Terephthalate, Abu Sekam Padi | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENENTUAN KADAR ASPAL OPTIMUM (KAO) PADA BETON ASPAL DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH PLASTIK PET (POLYETHYLENE TEREPHTHALATE) 2,7% DAN 6,7% (Chandra Putra Pratama, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |