//

PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KARBIT TERHADAP NILAI PARAMETER KUAT GESER TANAH LEMPUNG DESA LHOK KRUET KECAMATAN SAMPOINIET KABUPATEN ACEH JAYA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Roland Alhadrawi - Personal Name

Abstrak/Catatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah karbit terhadap nilai parameter kuat geser tanah lempung. Tanah yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Desa Lhok Kruet Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya. Tanah tersebut menurut klasifikasi AASHTO digolongkan ke dalam kelompok A-7-5(47), sedangkan menurut klasifikasi USCS tanah ini diberi simbol CH (Clay High). Limbah karbit adalah pembuangan sisa-sisa dari proses penyambungan logam dengan logam (pengelasan) yang menggunakan gas karbit (gas aseteline = C2H2) sebagai bahan bakar dan banyak mengandung unsur kalsium yaitu sekitar 34 . Limbah karbit ini berasal dari bengkel las Nikmat di Peunayoung Banda Aceh. Penambahan limbah karbit dilakukan dengan variasi 0%, 2,5 , 5 , 7,5 , 10 , dan 12,5 dari berat kering tanah. Pengujian Direct Shear dilakukan dengan menggunakan alat Direct Shear Test (Uji Geser Langsung). Benda uji untuk Direct Shear dibuat pada kondisi kadar air opimum (OMC) yang diperoleh pada pengujian pemadatan untuk masing-masing variasi campuran. Jumlah benda itu sebanyak 18 sampel dan terdiri dari 54 subsampel. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai sudut geser (∅) dan kohesi (c) secara umum meningkat. Nilai sudut geser (∅) tertinggi dicapai pada campuran 12,5 limbah yaitu sebesar 39,7750, sedangkan nilai sudut geser (∅) terendah pada tanah tanpa campuran yaitu seberar 8,6620. Peningkatan nilai sudut geser (∅) disebabkan karena pengaruh reaksi kimia dari limbah karbit yang membuat gumpalan tanah semakin keras dan padat. Nilai kohesi (c) tertinggi dicapai pada tanah dengan campuran 10 limbah yaitu sebesar 1,103 kg/cm2. Nilai kohesi (c) terendah pada tanah dengan campuran 0 limbah karbit yaitu sebesar 0,591 kg/cm2. Dengan demikian penambahan limbah karbit dapat meningkatkan nilai sudut geser (∅) tanah, namum jumlah limbah karbit yang semakin banyak (lebih dari 10%) dapat menyebabkan nilai kohesi menjadi menurun dikarenakan berkurangnya daya lekat antara partikel tanah tersebut.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KARBIT TERHADAP NILAI CBR TANAH LEMPUNG DESA LHOK KRUET KECAMATAN SAMPOINIET KABUPATEN ACEH JAYA (Rahmat Safri, 2015)

ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KARBIT TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH LEMPUNG DESA COT SEUNONG KECAMATAN MONTASIK DENGAN PENGUJIAN DIRECT SHEAR (REZA KHAIDIR, 2017)

ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KARBIT TERHADAP TANAH LEMPUNG DESA COT SEUNONG KECAMATAN MONTASIK DENGAN PERCOBAAN CBR TIDAK TERENDAM (UNSOAKED) (fadhil rahmat, 2016)

ANALISIS PENAMBAHAN LIMBAH KARBIT TERHADAP KEPADATAN TANAH LEMPUNG DESA COT SEUNONG KECAMATAN MONTASIK (Muazzir, 2017)

PENGARUH KATIONISASI UNTUK MEREDUKSI INDEKS PLASTISITAS TANAH DALAM UPAYA PENINGKATAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG EKSPANSIF (TEUKU JULLIS SYAMDIOFA, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy