//

PERAN IBU DALAM PENATAAN CARA BERBUSANA UNTUK ANAK REMAJA PUTRI DI KOTA LANGSA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang SITTI MUTHMAINNAH - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Muthmainnah, siti. 2016. Peran Ibu Dalam Penataan Cara Berbusana Untuk Anak Remaja di Kota Langsa. Skripsi, Jurusan pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dra. Fikriah Noer. M.Pd., (2) Novita S.Pd. M.A Kata kunci: Penataan Berbusana, Remaja Putri, Peran Ibu Pada konteks penerapan berbusana yang sesuai untuk remaja putri di area perkembangan mode saat ini tergantung pada bagaimana sikap orang tua dalam mendidik karakter yang baik pada masa anak memasuki masa dewasa. Penelitian ini berupaya mengungkapkan Peran Ibu Dalam Penataan Cara Berbusana Untuk Anak Remaja Putri di Kota Langsa. Secara khusus penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) mengetahui peran yang dilakukan ibu dalam penggunaan busana putri di Kota Langsa dan (2) mengetahui faktor yang mempengaruhi perubahan pemakaian berbusana anak remaja putri di Kota Langsa.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan cara pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian ini bersumber dari teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan sumber data penelitian ini dari 10 (sepuluh) ibu sebagai responden dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan dan perekaman. Berdasarkan hasil analisis data, peran ibu dalam penataan cara berbusana untuk remaja putri ialah dengan cara menegur, memberikan bimbingan melalui contoh dari dampak berbusana yang tidak sesuai, dan menjelaskan fungsi dari busana yang sesuai saat keluar rumah di pandangan masyarakat. Busana yang digunakan oleh remaja putri saat ini sudah tidak sesuai seperti menggunakan celana Jean, kaus ketat dan baju sifon transparan, faktor yang mempengaruhi perubahan gaya berbusana remaja putri ialah minimnya bimbingan orang tua terhadap remaja putri dalam penerapan berbusana yang sesuai dengan syariat dan beberapa faktor lain dalam perubahan gaya berbusana remaja putri ialah perkembangan mode, pengaruh lingkungan, dan menonton TV. Simpulan penelitian dari sepuluh responden dalam penerapan berbusana untuk remaja putri di Kota Langsa tidak memiliki perbedaan dari masing-masing ibu yang berpendidikan maupun hanya ibu rumah tangga. Ibu hanya memberikan motivasi dalam berbusana tapi ibu juga memberikan kebebasan remaja putri dalam berbusana gaul. Perubahan gaya berbusana remaja putri dipengaruhi oleh faktor minimnya bimbingan orang tua dalam pembentukan kepribadian baik pada sikap, cara berkomunikasi maupun dalam berbusana yang sesuai.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

RAGAM BERBUSANA REMAJA PUTRI DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI (SUATU PENELITIAN DI KECAMATAN KOTA SIGLI) (masyithah, 2013)

DAMPAK WESTERNISASI TERHADAP CARA BERBUSANA DI KALANGAN REMAJA PUTRI KOTA BANDA ACEH (Haswita, 2018)

PENGARUH MEDIA TELEKOMUNIKASI TERHADAP GAYA BERBUSANA REMAJA PUTRI (Yuli Muliana, 2019)

PENGARUH PERKEMBANGAN MODE BUSANA BAGI REMAJA PUTRI (Ainul Mardiah, 2020)

PERILAKU REMAJA PUTRI ACEH DALAM BERBUSANA GAUL DI KOTA BANDA ACEH (Rahmawati, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy