//
STUDI EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG PADA SIMPANG BERSINYAL DENGAN LENGAN EFEKTIF MULTI LAJUR DI BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Saifannur - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Simpang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari beberapa ruas jalan yang saling berpotongan/bersilangan sehingga pada persimpangan sering terjadi konflik arus lalu lintas yang diakibatkan oleh berbagai jenis pergerakan. Arus lalu lintas di Kota Banda Aceh terdiri dari berbagai tipe kendaraan yang didominasi oleh kendaraan roda dua dan dengan perilaku pengemudi yang juga berbeda-beda. Pengemudi kendaraan roda dua cenderung tidak teratur dan menggangu pergerakan kendaraan lain. Dari kondisi tersebut dapat terlihat bahwa dengan adanya perubahan proporsi kendaraan roda dua terhadap komposisi kendaraan lain, maka perlu ditinjau kembali nilai ekivalensi mobil penumpang (EMP) pada persimpangan yang sesuai dengan kondisi saat ini dan karakteristik arus masing-masing kendaraan. EMP adalah faktor konversi berbagai jenis kendaraan dibandingkan dengan sebuah kendaraan ringan/mobil penumpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekivalensi mobil penumpang pada simpang bersinyal dengan lengan efektif multi lajur di Kota Banda Aceh dan membandingkan EMP hasil analisis dengan nilai EMP yang telah ditetapkan pada MKJI 1997, yaitu dengan menggunakan metode synchronous linear regression (SLR). Metode ini mengacu pada perhitungan jumlah setiap kendaraan yang lepas dari garis henti simpang bersinyal terhadap lamanya waktu jenuh yang teramati di lapangan selama 30 siklus untuk setiap lengannya. Proses selanjutnya akan dilakukan dengan menggunakan bantuan software NLOGIT 5. Dari hasil penelitian diperoleh nilai EMP baru yaitu untuk jenis sepeda motor (MC) 0,22; kendaraan berat (HV) 1,42 dan becak mesin (RS) 0,58. Hasil validasi menunjukkan deviasi antara EMP penelitian dengan EMP MKJI 1997 yaitu untuk jenis sepeda motor (MC) sebesar 9,09% dan jenis kendaraan berat (HV) sebesar 8,45%. Terjadinya deviasi nilai EMP hasil analisis dengan nilai EMP dalam MKJI 1997 dikarenakan oleh adanya perbedaan ukuran dimensi kendaraan yang dipakai MKJI 1997 dengan ukuran kendaraan yang digunakan masyarakat pada saat ini, kondisi geometrik simpang lokasi penelitian, dan juga faktor komposisi kendaraan dalam arus lalu lintas yang melewati persimpangan. Kata kunci: Simpang, Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP), Synchronous Linear Regression (SLR). | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STUDI EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG PADA SIMPANG BERSINYAL DENGAN LENGAN EFEKTIF MULTI LAJUR DI BANDA ACEH (Saifannur, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |