//
IDENTIFIKASI RISIKO TERHADAP ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA, MATERIAL, DAN PERALATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Putri Zalbania - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Pelaksanaan pekerjaan konstruksi merupakan rangkaian kegiatan dengan berbagai kemungkinan permasalahan atau risiko. Risiko dimungkinkan berasal dari banyak faktor, salah satunya faktor sumber daya proyek, diantaranya sumber daya manusia, material, dan peralatan. Ada sejumlah permasalahan yang perlu menjadi perhatian untuk penanganan risiko pada sebuah proyek. Permasalahan tersebut terkait dengan faktor apa saja yang berpengaruh, serta seberapa dominan faktor tersebut muncul pada pelaksanaan proyek. Penulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor dan variabel risiko yang paling dominan sekaligus menentukan pengaruh dari setiap faktor serta variabel pada ruang lingkup kajian. Ruang lingkup waktu kajian di bagi dalam tiga fase yaitu, fase konflik (2000-2005), fase rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana (2005-2009), dan fase pasca rehabilitasi dan rekonstruksi (2010-2016). Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada 15 perusahaan kontraktor berkualifikasi besar di Provinsi Aceh. Kuesioner disusun untuk menghimpun informasi terkait faktor risiko dari aspek sumber daya manusia, material dan peralatan. Sesudah disebarkan ke responden instrumen diuji menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Pengolahan data menggunakan perhitungan analisis deskriptif dengan distribusi frekuensi dan mean. Hasil analisis validitas menunjukkan bahwa semua variabel valid dengan nilai Rhitung ≥ 0,514 dan uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua variabel dikatakan reliabel dengan nilai Cronbach Alpha ≥ 0,6. Hasil analisis deskriptif menujukkan bahwa persentase dari nilai rata-rata mean pada fase konflik terhadap risiko sumber daya manusia sebesar 56,19%, pada risiko sumber daya material sebesar 50,27% dan pada risiko sumber daya peralatan 50,20% sehingga disimpulkan bahwa fase konflik dapat dianggap merupakan periode waktu yang paling dominan terhadap risiko dibandingkan dengan fase lainnya. Analisis frequency index (FI) menunjukkan bahwa adanya tujuh variabel risiko yang paling dominan dan risiko tersebut terjadi pada ketiga fase waktu tinjauan. Perhitungan analysis of variance (Anova) menunjukkan bahwa ada pengaruh variabel risiko dari tiga faktor yang ditinjau dan tiga fase waktu tinjauan terhadap peluang risiko. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI RISIKO TERHADAP ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA, MATERIAL, DAN PERALATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI ACEH (Putri Zalbania, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |