//
MODEL PEMILIHAN MODA OLEH PELAJAR SMA DI KECAMATAN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | RAHMAT MUHAJIR - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Aktivitas menuju ke sekolah menyebabkan terjadinya pergerakan sehingga memerlukan moda transportasi. Moda transportasi yang sering digunakan pelajar adalah angkutan umum (labi-labi) dan angkutan pribadi (sepeda motor). Tarif angkutan umum yang mahal, waktu yang dibutuhkan terlalu lama serta tidak adanya akses labi-labi yang memasuki semua gampong merupakan alasan utama yang menyebabkan para pelajar cenderung menggunakan sepeda motor untuk menuju ke sekolah daripada menggunakan angkutan umum. Lokasi penelitian ini di Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar dengan batasan penelitian pada pelajar tingkat SMA yang menggunakan angkutan pribadi (sepeda motor) dan angkutan umum (labi-labi). Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu dilakukan penelitian mengenai model pemilihan moda labi-labi dan sepeda motor oleh pelajar SMA di Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner dan wawancara ke rumah tangga pada 100 KK. Variabel biaya angkutan umum (X1), waktu berjalan dari rumah ke perhentian (X2), waktu menunggu (X3), waktu tempuh kendaraan (X4) dan waktu berjalan dari perhentian ke tujuan (X5) menjadi variabel bebas dalam penelitian ini. Pemodelan menggunakan metode logit binomial nisbah. Hasil dari analisis regresi linear didapatkan persamaan sebagai berikut Y = - 0,0224 + 1,0254X. Nilai koefisien determinasi (R2) dari analisis regresi linear diperoleh sebesar 0,362 (36,2%). Hasil dari perhitungan analisis model binomial logit nisbah didapat model Pau = 1/1+0,9497(Cau/Csm)1,0254. Jika biaya angkutan umum sama dengan biaya sepeda motor, maka sekitar 46% pelajar akan memilih angkutan umum dan yang menggunakan sepeda motor sebesar 54%. Apabila diharapkan jumlah pelajar sebanding (50% memilih sepeda motor dan 50% memilih angkutan umum), kondisi ini akan didapat jika biaya angkutam umum berkurang 0,78 kali dari biaya sebelumnya atau sebesar Rp.880. Hasil uji sensitivitas menunjukkan variabel waktu menuggu (X3) dan waktu tempuh kendaraan (X4) merupakan variabel yang paling berpengaruh dikarenakan pengurangan nilai tersebut mengakibatkan perubahan proporsi pelajar yang cukup besar dalam memilih moda transportasi. Kata kunci: pemilihan moda, pelajar, logit binomial nisbah, uji sensitivitas. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI INDRA PURWA TERHADAP HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI KECAMATAN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR (Nurismi, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |