//

Perbandingan hasil belajar IPS Terpadu yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW dan cara Konfensional (Penelitian di SMP Negeri 1 Baitussalam)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Zulkarnain - Personal Name
SubjectTEACHING METHODS
LEARNING OUTCOMES
JIGSAW TYPE
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tahun Terbit 2013

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata Kunci: Model Jigsaw, Model Konvensonal dan Hasil Belajar Siswa Penelitian ini berjudul perbandingan hasil belajar IPS Terpadu siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan konvensonal (Penelitian di SMP Negeri 1 Baitussalam). Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta dapat memberikan motivasi dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas. Kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung lebih memudahakan pemahaman siswa bila dibandingkan siswa yang hanya mendengarkan penjelasan dari gurunya atau yang biasa kita kenal dengan istilah ceramah. Model jigsaw dan model konvensonal merupakan dua model pembelajaran yang mungkin bisa menumbuh kembangkan pemikiran siswa kearah yang lebih aktif dan kreatif serta dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model jigsaw lebih baik dibandingkan dengan model konvensonal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan hasil belajar IPS Terpadu siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan model konvensonal. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Baitussalam. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw lebih baik daripada hasil belajar siswa yang dipelajari dengan menggunakan model konvensonal dalam mata pelajaran IPS Terpadu di SMPN 1 Baitussalam. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas VII yang berjumlah dua kelas yang terdiri dari 36 orang siswa, dan sampel penelitian adalah 19 orang Kelas VIIa dan 17 orang siswa kelas VIIb. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, yaitu pre-test dan post-test siswa pada materi kegiatan ekonomi. Untuk pengolahan data digunakan dengan metode Fisher untuk uji homogenitas, uji Chi-kuadrat untuk uji normalitas dan uji-t untuk uji persamaan rata-rata uji satu pihak. Selanjutnya pembuktian hipotesis statistik didapat thitung = 1,72 lebih besar dari ttabel 1,69, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, hasil belajar siswa dengan menggunkan model pembelajaran jigsaw lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan model konvensonal.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TWO STAY TWO STRAY PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MESJID RAYA ACEH BESAR (MARZIA, 2019)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA NEGERI 2 BANDA ACEH (Basdillan Karnova, 2014)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA SMP NEGERI 6 BANDA ACEH DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA (Nadia Rahayu, 2015)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI GAYA UNTUK MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 46 BANDA ACEH (Yeni Mayasari, 2013)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GAYA MAGNET DI KELAS V SD NEGERI 69 DARUSSALAM BANDA ACEH (enni astriyani, 2013)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy