//
ANALISIS ANGIN MENYILANG (CROSS WIND) DI LANDASAN PACU BANDARA CUT NYAK DHIEN NAGAN RAYA ACEH (STUDI KASUS 2010-2012) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | |
---|---|
Subject | WIND |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan Keberadaan cross wind di landasan pacu pada jam-jam aktif penerbangan dapat mengganggu proses take-off dan landing pesawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan cross wind di landasan pacu Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya yang meliputi intensitas, frekuensi, dan waktu terjadinya cross wind. Penelitian ini menggunakan data arah dan kecepatan angin permukaan di landasan pacu Bandara Cut Nyak Dhien dari tahun 2010 hingga 2012. Data yang diperoleh diolah menggunakan metode wind rose dan vektor angin komponen U dan V sehingga dapat diketahui karakteristik angin dominan dan angin yang memotong (cross wind) di landasan pacu Bandara Cut Nyak Dhien. Hasil analisis menunjukan bahwa pola angin bulanan dominan di landasan pacu Bandara Cut Nyak Dhien didominasi angin yang berasal dari arah selatan hingga barat atau yang berasal dari Samudra Hindia, sebagian besar memotong arah landasan pacu pesawat dengan frekuensi cross wind bulanan ≥ 10 knot terbanyak terjadi pada bulan Juli dan Desember. Jam-jam aktif penerbangan dengan frekuensi cross wind per jam ≥ 10 knot dengan persentase 1% - 6 % terjadi pada jam 07.00 hingga jam 12.00 wib, serta 10 % - 18 % terjadi pada jam 12.00 hingga jam 17.00 wib dengan frekuensi terbesar terjadi pada jam 16.00 wib. Kata kunci : cross wind, take-off dan landing , wind rose, vektor angin komponen U dan V | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KAJI EKSPERIMENTAL PENAMBAHAN WIND CUP PADA TURBIN VENTILATOR UNTUK KENYAMANAN RUANGAN (Sayed Rizky Al-idrus, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |