//
EVALUASI KONDISI PERMUKAAN PERKERASAN JALAN DAN PEMILIHAN JENIS KONTRAK UNTUK PEMELIHARAAN RUTIN (STUDI KASUS JALAN NASIONAL DI KOTA BANDA ACEH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Anhar Naufik - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Jalan mempunyai peranan yang sangat penting dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya dan pertahanan keamanan yang dipergunakan untuk kemakmuran rakyat. Jaringan jalan merupakan prasarana distribusi dan sekaligus pembentuk struktur ruang wilayah yang dapat memberikan pelayanan transportasi yang efisien, aman dan nyaman. Kondisi jalan tersebut cenderung akan terus mengalami penurunan akibat beban lalu lintas yang ditandai dengan kerusakan pada jalan tersebut, baik kerusakan pada struktur jalan maupun kerusakan fungsional jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi perkerasan jalan berdasarkan kerusakan permukaan jalan dan jenis penanganannya. Dalam melakukan penanganan pemeliharaan jalan khususnya untuk pemeliharaan rutin agar pemeliharaan rutinnya bisa lebih efesien dan tepat sasaran maka dilakukanlah pemilihan jenis kontrak. Adapun jenis kontrak yang yang akan dipilih yaitu secara swakelola ataupun secara kontraktual. Pada evaluasi penentuan kondisi perkerasan dilakukan dengan Metode Bina Marga yaitu dengan melakukan survey kondisi jalan (SKJ) pada ruas jalan nasional di Kota Banda Aceh. Dalam penilaian setiap ruas jalan, rata-rata jalan nasional di Kota Banda Aceh dalam konsi baik, oleh karena itu agar jalan tetap dalam kondisi baik dan matap maka perlu dilakukan pemeliharaan rutin. Dalam hal pemeliharan rutin tentunya perlu menentukan jenis kontrak dalam penanganan pemeliharaan rutin tersebut agar tepat sasaran. Untuk pemilihan jenis kontrak dalam penanganan pemeliharaan rutin jalan pada ruas jalan nasional di Kota Banda Aceh dilakukan melalui pengolahan data kuisioner dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan beberapa variabel tinjauan yaitu waktu pelaksanaan, biaya pelaksanaan, mutu pelaksanaan dan administrasi pelaksanaan. Hasil yang diperoleh yaitu penentuan penilaian dalam mengambil keputusan untuk menentukan jenis kontrak penanganan jalan pada kegiatan pemeliharaa rutin maka jenis kontrak yang akan dilakukan pada jalan nasional di Kota Banda Aceh yaitu dengan beberapa kriteria yang telah disajikan antara swakelola dan kontraktual maka dari hasil analisis kriteria yang ada, dapat diketahui bobot kriteria yang paling berpengaruh yaitu kriteria waktu pelaksanaan dengan bobot 0.75 kemudian kriteria mutu pelaksanaan dengan bobot 0.18 selanjutnya kriteria biaya pelaksanaan dengan bobot 0.04 dan kriteria administrasi pelaksanaan dengan bobot 0.03. Kemudian untuk bobot altenatif jenis kontrak didapat bobot yaitu kontraktual adalah 0.12 dan swakelola adalah 0.88. Maka jenis kontrak pemeliharaan rutin jalan nasional di Kota Banda Aceh adalah sebaiknya dilakukan dengan sistem swakelola. Kata kunci: Evaluasi kondisi, metode AHP, pemilihan kontrak. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENILAIAN KONDISI PERKERASAN JALAN DENGAN METODE BINA MARGA DAN PERKIRAAN BIAYA PENANGANAN KERUSAKAN PADA JALAN TAKENGON – BLANGKEJEREN (STUDI KASUS STA 02+370 S/D STA 15+000) (BAIHAQI, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |