//
SELEKSI MUTAN GENERASI KE 2 KEDELAI KIPAS MERAH (GLYCINE MAX (L.) MERRILL) TAHAN TERHADAP KEKERINGAN DAN PRODUKSI TINGGI |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | imam akbar tanjung - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala yang berlangsung dari bulan Desember 2014 sampai bulan Maret 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola non faktorial. Penelitian dilakukan di dua lokasi secara bersamaan. Penelitian yang dilaksanakan di Kebun Percobaan menggunakan 9 genotipe dan 1 kontrol varietas Kipas Merah tanpa radiasi, terdiri dari 3 ulangan sehingga terdapat 30 unit satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong, jumlah polong bernas, jumlah biji per tanaman, berat 100 butir biji, berat biji per bedeng, dan potensi hasil. Penelitian di Rumah Plastik menggunakan genotipe yang sama dengan 2 kontrol yaitu varietas Kipas Merah dan Dering tanpa radiasi. Kontrol varietas Kipas Merah sebagai pembanding tidak tahan kekeringan dan Dering sebagai pembanding tahan kekeringan. Penelitian ini menggunakan 3 ulangan sehingga terdapat 33 unit satuan percobaan. Adapun pengamatan yang dilakukan dari penelitian di Rumah Plastik adalah mengetahui hasil analisis kandungan glukosa dan prolin. Data kandungan glukosa dan prolin bisa didapatkan apabila ditemukan tanaman yang tahan terhadap kekeringan dengan pemeberian larutan PEG 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe km 500-36 memperlihatkan tinggi tanaman tertinggi. Genotipe 300-2 menampilkan berat 100 butir biji tertinggi diantara semua genotipe yang dicobakan. Genotipe yang ditanam di Rumah Plastik tidak mampu tumbuh dan berkembang dengan baik. Pada umur 21 HST sebagian besar tanaman layu dan menunjukan gejala kematian, sehingga informasi mengenai kandungan glukosa dan prolin tidak bisa didapatkan. Oleh sebab itu genotipe yang dicobakan diyakini belum ada yang tahan terhadap simulasi kekeringan menggunakan PEG dengan dosis 20%. Kata Kunci : Kedelai, Kipas Merah, Mutan, Produksi Tinggi. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan UJI DAYA HASIL KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERRIL) VARIETAS KIPAS MERAH MUTAN GENERASI KE-3 (M3) DI KEBUN PERCOBAAN FAKULTAS PERTANIAN (Fathhur Rahmat, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |