//
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU NURUL ISHLAH BANDA ACEH |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | ERNA SUPIANI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU NURUL ISHLAH BANDA ACEH Oleh : Erna Supiani NIM 1309200050041 Komisi Pembimbing : 1. Prof. Dr. Murniati AR, M. Pd. 2. Dr. Nasir Usman, M. Pd. ABSTRAK Manajemen pembelajaran Al-Qur’an yang efektif dan efsien merupakan salah satu faktor pendukung tercapainya tujuan pembelajaran Al-Qur’an di sekolah untuk melahirkan generasi Qur’ani. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan hambatan pembelajaran Al-Qur’an di SDIT Nurul Ishlah Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru Al-Qur’an di SDIT Nurul Ishlah. Hasil penelitian: (1) Perencanaan yang disusun oleh guru sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan di sekolah, namun masih ada sebahagian guru yang belum mampu merencanakan secara efektif dalam pembelajaran. (2) Pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan SDIT Nurul Ishlah sesuai dengan kegiatan yang telah direncanakan, guru memberi motivasi kepada peserta didik dengan menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran dari kegiatan awal dimulai dengan membaca do’a dan muraja’ah Al-Qur’an secara klasikal. Pada kegiatan inti, peserta didik menyetor hafalannya secara individual kepada guru, kemudian peserta didik muraja’ah dan talaqqi hafalan surah-surah secara individual, dan kegiatan akhir guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengulang hafalannya dirumah dengan memperlihatkan video motivasi anak cinta Al-Qur’an, namun ada sebahagian peserta didik tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan guru. (3) Evaluasi yang dilakukan melalui ujian tulis dan ujian praktik membaca dan menghafal Al Qur’an dengan menilai kualitas bacaan hafalan, makharijul huruf, tajwid, dan kelancaran bacaan Al-Qur’an, namun ada sebagian peserta didik belum mampu menyetor hafalan dengan lancar dan fasih. (4) Hambatan yang dihadapi oleh guru adalah kurangnya motivasi dan minat peserta didik untuk mengulang kembali bacaan dan hafalan Al-Qur’an, sehingga tidak meningkatnya kualitas pembelajaran. Kata kunci: Manajemen, pembelajaran, dan Al-Qur’an | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU NURUL ISHLAH BANDA ACEH (ERNA SUPIANI, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |