//
ANALISIS DAN PENANGANAN TITIK RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS (BLACK SPOT) (STUDI KASUS JALAN NASIONAL LINTAS TIMUR PROVINSI ACEH DI KABUPATEN ACEH UTARA) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Herman - Personal Name |
---|---|
Subject | TRAFFIC ACCIDENTS HIGHWAY SAFETY-ENGINEERING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Teknik Sipil Unsyiah |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan Jalan nasional pada lintas timur memiliki nilai yang sangat strategis dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh. Pada jalan nasional lintas timur di Kabupaten Aceh Utara terdapat beberapa lokasi yang menjadi lokasi titik rawan kecelakaan. Penelitian dilakukan pada ruas jalan nasional lintas timur yaitu tikungan Kr. Mane, tikungan depan Perusahaan Pupuk Iskandar Muda, tikungan Jembatan Panton Labu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan penyebab kecelakaan lalu lintas dengan mengidentifikasi serta memberi usulan penanganan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Studi ini menggunakan beberapa data yang dikumpulkan yaitu data primer berupa data kuesioner, pengamatan di lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari instansi seperti Dinas Bina Marga, Kepolisian dan Badan Pusat Statistik Aceh Utara. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan program Microsoft Excel. Hasil dari penelitian bahwa kondisi geometrik di tikungan Kr. Mane mempunyai tipe jalan 2 lajur 2 arah tidak terbagi (2/2 UD) dengan lebar lajur 2,0 x 3,5 m dan lebar bahu 2,0 m dan berdasarkan data kuesioner didapatkan bahwa faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yaitu kecepatan tinggi sebanyak 34 responden atau 34% dengan usulan penanganan pengaturan batas kecepatan melalui rambu batas kecepatan. Tikungan depan Perusahaan Pupuk Iskandar Muda mempunyai tipe jalan 2 lajur 2 arah tidak terbagi (2/2 UD) dengan lebar lajur 2,0 x 8,0 m dan lebar bahu 0,5 m dan berdasarkan data kuesioner didapatkan bahwa faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yaitu kecepatan tinggi sebanyak 44 responden atau 44% dengan usulan penanganan pengaturan batas kecepatan melalui rambu batas kecepatan. Tikungan Jembatan Panton Labu mempunyai tipe jalan 2 lajur 2 arah tidak terbagi (2/2 UD) dengan lebar lajur 2,0 x 3,8 m dan lebar bahu 2,0 m dan berdasarkan data kuesioner didapatkan bahwa faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yaitu jarak pandang buruk pada tikungan sebanyak 33 responden atau 33% dengan usulan penanganan perbaikan alinyemen jalan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang lokasi titik rawan kecelakaan untuk mengurangi resiko kecelakaan. Kata Kunci: lalu lintas, kecelakaan, black spot | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STUDI IDENTIFIKASI DAN PENENTUAN LOKASI PRIORITAS PENANGANAN SEGMEN JALAN RAWAN KECELAKAAN DI BANDA ACEH DAN ACEH BESAR (Fajrina Nuramalina, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |