//
HUBUNGAN REGULASI EMOSI DENGAN STRES PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | ZAHARATUL NURDIN - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Seorang mahasiswa harus mampu meregulasi emosinya untuk dapat menyelesaikan tugas-tugasnya karena dalam kegiatannya, mahasiswa tidak akan terlepas dari tekanan ataupun stres. Regulasi emosi merupakan cara individu untuk mengatur emosi yang individu rasakan, kapan perlu merasakan emosi tersebut, dan bagaimana individu mengalami dan mengekspresikan emosi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan stres pada mahasiswa tingkat akhir pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah analitik observatif dengan pendekatan desain cross sectional. Pengambilan data dari tanggal 27 Januari hingga 3 Februari 2016. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan responden berjumlah 71 mahasiswa angkatan 2012, terdiri dari 30 laki-laki dan 41 perempuan. Regulasi emosi diukur menggunakan kuesioner ERQ yang disusun oleh Gross dan John yang sudah diterjemahkan, stres diukur dengan menggunakan kuesioner DASS42 yang disusun oleh Lovibond S.H dan Lovibond P.F yang sudah diterjemahkan, kemudian dianalisis dengan uji statistik Chi-Square. Hasil analisa data diperoleh nilai signifikasi p=0,022 (p | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP EMOSI NEGATIF PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN DOKTER FAKLUTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA ANGKATAN 2014 (ERY SURYA SEVRIANA, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |