//

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS VII SMP NEGERI 1 DARUSSALAM

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Yulia Ningsih Anggraini - Personal Name

Abstrak/Catatan

Seorang siswa dituntut untuk memiliki suatu kemampuan berpikir yang lebih tinggi, dimana salah satunya adalah kemampuan berpikir kritis. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu model pembelajaran yang mampu membangun pengetahuan dan kemampuan berpikir kritis pada diri siswa. Salah satu model yang relevan untuk membangun pengetahuan dan kemampuan berpikir kritis siswa adalah model Problem Based Learning (PBL). PBL merupakan model yang menyajikan masalah dalam penerapnnya, sehingga siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri serta dapat membangun kemampuan berpikir kritis pada dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan berpikir kritis siswa melalui model PBL pada materi aritmatika sosial yang didukung dengan hasil pengamatan aktivitas siswa serta angket respon siswa terhadap pembelajaran melalui PBL. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Darussallam Tahun Pelajaran 2015/2016 pada semester ganjil. Jenis yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis yang dinilai dari empat aspek, diantaranya kemampuan memahami masalah, kemampuan merencanakan penyelesaian masalah, kemampuan menyelesaikan masalah, dan kemampuan menafsirkan solusi. Hasil penelitian menunjukkan Kemampuan berpikir kritis siswa pada metari aritmatika sosial melalui model Problem Based Learning di kelas VII SMP Negeri 1 Darussalam dapat diketahui bahwa siswa sangat menguasai (SM) dalam memahami masalah dengan persentase 99%, kemampuan siswa dalam merencanakan masalah dikatakan menguasai (M) dengan perolehan persentase 77%, kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah adalah berada pada kategori menguasi (M) dengan persentase 70%, dan kemampuan siswa dalam menafsirkan solusi berada pada kategori menguasai (M) dengan persentase 65%. Hal ini menunjukkan bahwa semua aspek kemampuan berpikir ritis yang dinilai berada pada kategori menguasai dan sangat mengauasi, tidak ada aspek yang berada pada kategori kurang menguasai (KM) dan tidak menguasai (TM).

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL DI KELAS VII SMPN 2 BANDA ACEH (Tria Tiara Mora S., 2016)

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIR MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SMPN 10 BANDA ACEH (Suci Putri Meilita, 2016)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DIPADU MINDMAP TERHADAP MOTIVASI, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMA NEGERI BANDA ACEH (KHARINA AREEISTY, 2019)

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MELALUI MEDIA ULAR TANGGA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI SMA NEGERI 1 SIMPANG TIGA PIDIE (Anarita, 2018)

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 1 DARUL MAKMUR NAGAN RAYA (Muhammad Arifin, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy