//
PERILAKU HERDING PADA INVESTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Kana Nabila - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Bursa efek negara Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pertumbuhan tersebut tidak terlepas dari peran para investor dalam melakukan kegiatan investasi, salah satunya adalah transaksi jual atau beli. Dalam melakukan transaksi jual atau beli, investor yang berperilaku rasional akan melakukan pertimbangan serta analisis yang mendalam terhadap fundamental emiten dan kondisi perekonomian. Namun peneliti-peneliti terdahulu telah menemukan bahwa investor kerap kali berperilaku tidak rasional. Perilaku yang tidak rasional tersebut salah satunya adalah perilaku herding, yaitu perilaku mengikuti investor lain atau sentimen pasar tanpa melakukan analisis pada saat melakukan transaksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeteksi adanya indikasi perilaku herding di perusahaan industri manufaktur. Metode pendeteksian herding dalam penelitian ini menggunakan metode Cross-Sectional Standard Deviation (CSSD) dari Christie dan Huang (1995). Variabel yang digunakan pada metode tersebut yaitu nilai dispersi return, return pasar absolut, dan varians return pasar. Data-data yang dibutuhkan yaitu return mingguan dari saham-saham individual yang aktif dan return mingguan dari indeks harga saham gabungan (IHSG). Hasil pengujian variabel nilai dispersi return,return pasar absolut, dan varians return pasar dengan metode Cross-Sectional Standard Deviation (CSSD) menunjukkan bahwa ditemukan adanya bukti yang signifikan dari perilaku herding di perusahaan industri manufaktur. Kata kunci: Perilaku Keuangan, Perilaku Herding, IHSG, Cross-Sectionaln Standard Deviation (CSSD) | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI TERHADAP PERILAKU HERDING PADA INVESTOR SAHAM RITEL DI BURSA EFEK INDONESIA (Zakirullah, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |