Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi pengencer AdroMed® terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa kerbau simeulue setelah proses pembekuan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 kelompok perlakuan pengenceran AndroMed®. Kelompok 1 pengencer AndroMed® 15%, Kelompok 2 pengencer AndroMed® 20% dan Kelompok 3 pengencer AndroMed® 25%. Masing-masing kelompok diulangi sebanyak 3 kali. Kualitas spermatozoa meliputi motilitas dan viabilitas yang diamati tiap kelompok setelah pembekuan. Data kualitas yang diperoleh dianalisis dengan analisis varian (ANAVA) pola satu arah yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Rata-rata persentase motilitas spermatozoa setelah pembekuan yang ditemukan pada kelompok P1, P2 dan P3 secara berturut-turut adalah 41,69±3,88; 47,58±3,81 dan 32,60±4,18%. Data mengenai viabilitas spermatozoa berturut-turut adalah 47,77±5,32; 51,38±3,89 dan 36,56±3,52%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa konsentrasi pengencer AndroMed® berpengaruh secara nyata (P