//
PERBANDINGAN LAJU ALIRAN SALIVA SESUDAH BERKUMUR DENGAN KLORHEKSIDIN DAN POVIDON IODIN PADA MAHASISWA/I FKG UNSYIAH ANGKATAN 2014 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Adelia Dina Rizki - Personal Name |
---|---|
Subject | ORAL HYGIENE-DENTISTRY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Nama : Adelia Dina Rizki Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi Fakultas : Kedokteran Gigi Judul : Perbandingan Laju Aliran Saliva Sesudah Berkumur dengan Klorheksidin dan Povidon Iodin Pada Mahasiswa/i FKG Unsyiah Angkatan 2014 Laju aliran saliva merupakan parameter sekresi saliva permenit, dapat dipengaruhi oleh stimulus mekanis, kimiawi, stress, jenis kelamin. Obat kumur merupakan cairan yang digunakan untuk membantu memberikan kesegaran pada rongga mulut dari plak dan organisme yang menyebabkan penyakit di rongga mulut. Sifat antibakteri obat kumur ditentukan oleh bahan yang terkandung di dalamnya seperti klorheksidin dan povidon iodin. Berdasarkan literatur belum ada penelitian mengenai pengaruh obat kumur klorheksidin dan povidon iodin terhadap laju aliran saliva, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan laju aliran saliva sesudah berkumur dengan klorheksidin dan povidon iodin. Penelitian dilakukan selama 2 hari dengan subjek sebanyak 25 orang. Pada hari pertama subjek berkumur dengan klorheksidin 0,2% sebanyak 10 ml selama 30 detik dan berkumur dengan povidon iodin 1% sebanyak 10 ml selama 30 detik pada hari kedua . Metode pengumpulan saliva yang digunakan adalah metode spitting selama 5 menit. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil analisis uji t tidak berpasangan menunjukkan nilai p (>0,05). Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara laju aliran saliva berkumur dengan obat kumur yang mengandung klorheksidin dan povidon iodin. Kata Kunci: Klorheksidin, povidon iodin, laju aliran saliva ABSTRACT Name : Adelia Dina Rizki Program Study : Pendidikan Dokter Gigi Faculty : Kedokteran Gigi Title : Perbandingan Laju Aliran Saliva Sesudah Berkumur dengan Klorheksidin dan Povidon Iodin Pada Mahasiswa/i FKG Unsyiah Angkatan 2014 Salivary flow rate is parameter saliva secretion per minute, can be affected by mechanical stimulus, chemicals, stress, gender. Mouthwash is a liquid that is used to help provide freshness to the mouth of plaque and organisms cause disease in the oral cavity. Antibacterial mouthwash is determined by the material contained in them such as chlorhexidine and povidone iodine. Based on the literature, no study on the effect of mouthwashes chlorhexidine and povidone iodine against salivary flow rate, this research was conducted to compare the flow rate of saliva after rinsing with chlorhexidine and povidone iodine. The research was conducted over two days with the subject of as many as 25 people. On the first day the subject of rinsing with chlorhexidine 0.2% 10 ml for 30 seconds and rinse with 1% povidone iodine 10 ml for 30 seconds on the second day. Saliva collection methods used is spitting for 5 minutes. Data obtained were analyzed using unpaired t test. Results of the unpaired t test analysis showed the value of p (> 0.05). based on this research, it could be concluded no significant differences between salivary flow rinsing with mouthwash containing chlorhexidine and povidone iodine. Key word: Chlorhexidine, povidone iodine, salivary flow rate | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERUBAHAN LAJU ALIRAN SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH BERKUMUR REBUSAN JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR. RUBRUM) PADA MAHASISWA FKG UNSYIAH ANGKATAN 2016 (Niken Yulia, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |