//
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | YUSLIANA - Personal Name |
---|---|
Subject | OBESITY - MEDICINE COGNITIVE NEUROSCIENCE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran |
Tahun Terbit | 2015 |
Abstrak/Catatan Obesitas dapat membuat pembuluh darah otak menjadi tidak elastis, karena terdapat substansi putih berlemak yang mengelilingi sel saraf, sehingga hantaran informasi ke otak terputus dan ditemukan adanya kerusakan dilapisan luar pelindung otak yang mengakibatkan penurunan fungsi kognitif. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik menggunakan rancangan cross sectional yang melibatkan 90 responden dengan rentang umur 40-60 tahun sebagai sampel. Responden diukur tinggi badan dan berat badan, setelah itu dihitung dengan rumus Indeks Massa Tubuhnya (IMT), kemudian responden diuji kemampuan kognitifnya menggunakan kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE). Uji Chi square digunakan untuk melihat hubungan dua variabel. Sebagian besar responden (70,8%) mengalami obesitas. Hasil uji chi square untuk variabel obesitas menunjukkan nilai p value 0,018 (α ≤ 0,05) yang berarti pada tingkat kemaknaan 95% terdapat hubungan obesitas dengan penurunan fungsi kognitif. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan obesitas dengan penurunan fungsi kognitif sehingga perlu pengontrolan berat badan bagi masyarakat agar tidak terjadi penurunan fungsi kognitif. Kata Kunci: obesitas, penurunan fungsi kognitif, MMSE | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN FUNGSI KOGNITIF (Defira Rosa Amalia, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |