//

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA DITINJAU DARI MAQASHID SHARIAH INDEX

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Riky Ramadhani - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRACT The research aims to analyze the performance of Islamic Bank in Indonesia and Malaysia. For the time being, the performance masurement of Islamic banking industries merely uses the financial ratio measurement (shareholders oriented). Itis not sufficient. Islamic banking needs a shifting paradigm in term of their performance measurement which not only limited to the financial ratios. This research would like to apply Maqashid Shariah Index approach for the measurement of Islamic banking industry performance.The type of this study is descriptive quantitative. The objects of this research is Islamic banking industries, there are 8 Islamic banks in Indonesia and 9 Islamic banks in Malaysia who fulfill the criteria to be the research objects. The type of data is secondary data as financial statements/annual reports which obtained from the official website of each banks. Using maqashid shariah index approach with SAW (The Simple Additive Weighting) method, it can be conclude from the first measurement using maqashid shariah index that Islamic banking in Malaysia (22,6%) show better performance in comparison with Islamic banking in Indonesia (21,6%). Keywords: Performance of Islamic Banking, Islamic Finance, Maqashid Shariah Index ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia. Untuk saat ini, pengukuran kinerja industri perbankan syariah hanya menggunakan pengukuran rasio keuangan (yang berorientasi pada pemegang saham). Pengukuran ini tidak cukup. Perbankan syariah perlu paradigma baru dalam hal pengukuran kinerjanya yang tidak hanya terbatas pada rasio keuangan. Penelitian ini menerapkan pendekatan maqashid shariah index sebagai pengukuran kinerja perbankan syariah. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Objek dalam penelitian ini adalahindustri perbankan syariah, ada 8 bank syariah di Indonesia dan 9 bank syariah di Malaysia yang memenuhi kriteria. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan/laporan tahunan yang diperoleh dari situs resmi masing-masing bank. Dengan menggunakan maqashid shariah index serta metode SAW (The Simple Additive Weighting), dapat disimpulkan bahwa bank syariah di Malaysia (22,6%) menunjukkan kinerja maqashid shariahindex yang lebih baik dibandingkan dengan bank syariah di Indonesia (21,8%). Kata kunci: Kinerja Perbankan Syariah, Keuangan Islam, Maqashid Shariah Index

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGUKURAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH MENGGUNAKAN MAQASHID SHARIAH INDEX (STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH DI ASIA TENGGARA) (NASTHA MUSFIRAH, 2017)

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP KINERJA MAQASHID SHARIAH (STUDI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA) (RIAL MUHARNI, 2019)

ANALISIS KINERJA PERBANKAN SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN MAQASHID INDEKS(STUDI EMPIRIS PADA BANK UMUM SYARIAH YANG TEDAFTAR DI BANK INDONESIA) (Jefry Dwi Febryansyah, 2014)

ANALISIS KINERJA PERBANKAN SYARIAH MENGGUNAKAN RASIO CAMEL, SHARIA CONFORMITY AND PROFITABILITY (SCNP) MODEL, SERTA SHARIA-COMPLIANT INDEX (STUDI KASUS PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2013) (Putra Randa, 2015)

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA DITINJAU DARI MAQASHID SHARIA INDEX PADA BANK ACEH SYARIAH (SALSABILA MULYANI, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy