//
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR ENDOFIT PENDEGRADASI AMILUM PADA BONGGOL PISANG AMBON (MUSA PARADISIACA VAR.SAPIENTUM (L.) KUNT.) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Rizka Novera - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Telah dilakukan penelitian mengenai Isolasi dan Identifikasi Jamur Endofit Pendegradasi Amilum pada Bonggol Pisang Ambon (Musa paradisiaca var.sapientum (L.) Kunt) pada bulan Oktober hingga Desember 2014 di Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jamur-jamur endofit apa saja yang terdapat pada pisang Ambon (Musa paradisiacal var. sapientum (L.) Kunt.) serta kemampuan jamur endofit tersebut dalam mendegradasi amilum. Sampel bonggol pisang berasal dari dua daerah, yaitu Desa Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh dan Desa Sibreh Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar. Isolasi jamur dari bonggol pisang dilakukan dengan metode isolasi langsung, Identifikasi dengan metode slide culture. Sedangkan uji amilolitik dengan metode inokulasi jamur pada media Potato dextrose Agar (PDA) yang ditambahkan amilum 1% dan diamati zona bening yang terbentuk setelah ditetesi lugol. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima jenis jamur pada bonggol pisang Ambon. Empat diantaranya memiliki kemampuan mendegradasi amilum, yaitu Aspergillus sp., Penicillium sp., dan satu jenis yang tidak teridentifikasi. Sedangkan dua lainnya tidak memiliki kemampuan mendegradasi amilum, yaitu Paecilomycetes sp., Trichoderma sp. Kemampuan amilolitik tertinggi dimiliki oleh Penicillium sp. Sedangkan kemampuan terendah dimiliki oleh Spesies 1. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EKSPLORASI JAMUR ENDOFIT ASAL PISANG (MUSA PARADISIACA L.) SEBAGAI AGENS ANTAGONIS TERHADAP JAMUR PATOGEN FUSARIUM OXYSPORUM SECARA IN VITRO (Nora Fajrina, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |