//
HUBUNGAN KEPATUHAN BEROBAT DENGAN PENYEMBUHAN SINDROM DISPEPSIA DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | IIP BERLIANANDA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Sindrom dispepsia merupakan keluhan gastrointestinal yang sangat umum di semua kalangan masyarakat. Sindrom dispepsia menunjukkan adanya kelainan dalam proses cerna, baik organik maupun fungsional, mulai dari tingkat yang ringan sampai berbahaya. Namun pada kenyataannya, sindrom dispepsia ini sering diabaikan dan dianggap sebagai keluhan biasa oleh masyarakat. Bahkan dianggap sebagai penyakit yang tidak perlu berobat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan dengan proses penyembuhan . Desain penelitian ini adalah analitik cross-sectional. Responden penelitian adalah 55 orang. Responden diambil dengan metode Non- probability sampling, yaitu secara Purposive sampling, yang telah memenuhi syarat kriteria inklusi dan eksklusi. Selanjutnya data dianalisa dengan menggunakan uji Chi-Square. Peneliti memperoleh data jumlah responden yang patuh yaitu 44 orang (80%) dan data jumlah responden yang tidak sembuh yaitu 28 orang (50,90%). Hasil analisa data menunjukkan nilai p value sebesar 0,281 dengan interpretasi lebih kecil dari nilai α (0,05). Artinya, tidak terdapat hubungankepatuhan berobat dengan penyembuhan sindrom dispepsia di RSUDZA Banda Aceh. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan berobat responden tidak berhubungan dengan penyembuhan. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN JENIS SINDROM DISPEPSIA DENGAN STATUS GIZI PASIEN DI BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Muhammad Haekal, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |