//
DINAMIKA ETHICAL DECISION MAKING PADA ODITUR DI PENGADILAN MILITER BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Zakiatul Hasanah.T - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Konflik antara hukum dan nilai-nilai etika yang terjadi terkadang dianggap hanyalah masalah pribadi individu, terutama jika konflik tersebut bersinggungan dengan nilai-nilai etika yang dianut individu tersebut dan standar kode etik tidak menjelaskan dengan baik keadaan tersebut. Pada saat konflik tersebut muncul, individu harus terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang etis (ethical decision making) untuk mengevaluasi alternatif dari pemecahan masalah yang mungkin dipilih dan menentukan pilihan yang terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika pengambilan keputusan pada Oditur di Pengadilan Militer Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Prosedur pengambilan responden menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 2 orang. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengambilan keputusan yang dilakukan oleh kedua responden dalam mengambil keputusan untuk menuntut lamanya hukuman yang akan diberikan kepada terdakwa telah melalui langkah-langkah yang sama yaitu mengidentifikasi masalah, mempertimbangkan makna dari keadaan dan peraturan, mengindentifikasi dan menggunakan sumber-sumber etika dan hukum, mempertimbangkan keyakinan dan nilai-nilai pribadi, mengembangkan solusi yang dapat menyelesaikan masalah, mempertimbangkan kemungkinan konsekuensi terhadap berbagai solusi, menetapkan dan memilih waktu bertindak, menilai hasil dan menerapkan perubahan yang dibutuhkan. Akan tetapi terdapat dua langkah yang tidak dilalui oleh kedua responden, langkah tersebut adalah mempertimbangkan kemungkinan konsekuensi terhadap berbagai solusi dan menilai hasil dan menerapkan perubahan yang dibutuhkan. Penelitian ini juga menemukan adanya dilema dan konflik batin didalam pengambilan keputusan serta faktor emosi dan asal suku yang sama memengaruhi pengambilan dalam menuntut. Kata kunci: Ethical Decision Making, Oditur, Penuntutan | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN MILITERI-01 BANDA ACEH NOMOR: 138-K/PM I-01/AD/IX/2013TENTANG MEMPERNIAGAKAN SATWA LIAR YANG DILINDUNGI (ACHMAD LUTHFI, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |