//
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN PIDIE |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Reza Montha Zeri - Personal Name |
---|---|
Subject | POVERTY GOVERNMENT EXPENDITURES |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan Jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 32,53 juta jiwa atau 14,15 persen dari jumlah penduduk Indonesia, jumlah ini turun dari 34,96 juta atau 15,42 persen pada bulan maret 2008. Kabupaten Pidie merupakan salah satu Kabupaten di Aceh yang penduduknya masih banyak di kategorikan miskin. Kondisi kemiskinan di wilayah di Kabupaten Pidie sifatnya kompleks seperti wilayah persisir, wilayah dataran rendah, dan wilayah pegunungan. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Kabupaten Pidie. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pidie yaitu dua Kecamatan diantaranya Kecamatan Simpang Tiga dan Kecamatan Tangse. Metode penelitian yang digunakan metode survey dengan metode pengambilan desa sampel secara Purposive Sampling. Sedangkan metode penarikan sampel yang digunakan adalah sample berstrata sebesar 10%, model analisis yang digunakan Regresi Logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tingkat kemiskinan adalah jumlah anggota keluarga yang bekerja, status pekerjaan kepala keluarga, luas rumah, dan luas lahan pertanian berpeluang menurunkan tingkat kemiskinan, sedangkan jumlah anggota keluarga, kepala keluarga bekerja di sektor pertanian, buruh sektor pertanian tanaman pangan, berpeluang meningkatkan tingkat kemiskinan. Kata Kunci : Tingkat Kemiskinan, Faktor-faktor Kemiskinan | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STRATEGI BERTAHAN HIDUP RUMAH TANGGA PETANI MISKIN DI KECAMATAN PIDIE KABUPATEN PIDIE (MUHAMMAS RIZA MUNAZIR, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |