//
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH MENJADI LAHAN NON PERTANIAN DI KECAMATAN TANGSE KABUPATEN PIDIE |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | EKY SULAIKA - Personal Name |
---|---|
Subject | AGRICULTURAL EXPERIMENT STATIONS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH MENJADI LAHAN NON PERTANIAN DI KECAMATAN TANGSE KABUPATEN PIDIE EkySulaika/Agribisnis Universitas Syiah Kuala ABSTRAK Alih fungsi lahan pertanian di Indonesia merupakan masalah krusial. Fenomena alih fungsi lahan pertanian ke nonpertanian merupakan ancaman ketahanan pangan. Buruknya kondisi sosial ekonomi memicu petani menjual lahannya mereka merasa tidak mendapat keuntungan ekonomis dari lahan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie yang meliputi Desa Pulo mesjid II , Keude Tangse dan Pulo Sejahtera. Objek penelitian ini hanya terbatas pada petani padi sawah. Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam melakukan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian di Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan seperti letak lahan, luas lahan sebelum konversi, harga lahan, motif jual dan kondisi lahan berpengaruh nyata terhadap keputusan untuk melakukan konversi lahan sawah menjadi lahan non pertanian. Kata Kunci : Alihfungsi, lahan, petani | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PERUBAHAN LAHAN SAWAH DAN PEMANFAATAN LAHAN BERDASARKAN TATA RUANG DI KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (chairi akmal, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |