//
HOTEL RESORT DANAU LAUT TAWAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Amalia Utami - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kabupaten Aceh Tengah, merupakan sebuah daerah wisata yang memiliki potensi alam maupun potensi budaya masyarakat. Letak kabupaten ini berada di daratan tinggi memiliki luas 445.404,12 Ha yang secara geografis terletak pada 4022’ 14,42” – 4042’ 40,8” LU dan 960 15’ 23,6” – 970 22’ 10,76” BT memiliki udara yang begitu sejuk, hal ini menarik masyarakat kota lain untuk berlibur dan berekreasi. Danau Laut Tawar adalah sebuah danau yang merupakan lokasi wisata dan berdekatan dengan pusat kota Kabupaten Aceh Tengah, potensi tersebut tidak diimbangi dengan ketersediaan akomodasi hotel wisata yang memiliki fasilitas yang memadai. Perencanaan dan perancangan Hotel Resort Danau Laut Tawar yang berada di kawasan dengan pemandangan alam yang indah dan alami menjadi perhatian dalam pemilihan tema Laporan Seminar ini. Lokasi eksisting yang merupakan lokasi wisata alam menjadikan penulis memilih untuk menggunakan tema Harmony in Nature dengan berbagai teori pendekatan arsitektur yang berhubungan dengan alam. Pendekatan Harmony in Nature ini bertujuan untuk menjadikan Hotel Resort Danau Laut Tawar selaras dengan kawasan sekitarnya yang masih alami sehingga tidak merusak lingkungan sekitar. Hotel Resort Danau Laut Tawar adalah sebuah akomodasi penginapan di pinggiran Danau Laut Tawar Aceh Tengah, Tampilan bangunannya mampu menarik minat wisatawan untuk memilih hotel resort ini sebagai akomodasi penginapan mereka. Area parkir diletakkan di bagian depan yang berdekatan dengan jalan masuk, Area parkir sendiri dibedakan menjadi dua yakni area parkir khusus pengunjung dan pengelola. Area bangunan utama adalah area yang membutuhkan ketenangan serta keamanan yang tinggi sehingga area privat diletakkan di bagian selatan tapak dengan view yang mengarah ke Danau Laut Tawar. Gubahan massa bangunan yang akan digunakan pada bangunan Hotel Resort Danau Laut Tawar menggunakan gabungan bentuk dasar agar hasilnya dapat memberikan kesan yang diinginkan. Pintu masuk dan keluar digabungkan untuk memudahkan sirkulasi, Main entrance diletakkan di tengah tapak untuk tidak membingungkan pengunjung. Area parkir dibedakan kendaraan dibedakan menjadi parkir roda dua dan parkir roda empat. Pedestrian dan perkerasan yang digunakan sedapat mungkin dapat menyerap air, Pohon glodokan tiang (Polyathea longifolia) diletakkan di sepanjang jalan menuju parkir. Pohon kiara payung (Fellicium Decipiens) diletakkan pada area unit hotel. Pohon cemara bundel (Cupressus Retusa) diletakkan di area fasilitas penunjang outdoor. Sistem pencahayaan di Hotel Resort Danau Laut Tawar menggunakan Pencahayaan alami, dimana menggunakan skylight maupun jendela yang akan memasukkan cahaya matahari untuk penerangan di front office maupun di koridor hotel. Pencahayaan buatan, dimana menggunakan lampu yang disesuaikan dengan kebutuhan ruangan untuk penerangan pada bangunan. Bentuk bangunan hotel resort danau laut tawar mengadopsi dari bentuk persegi yang diintegrasikan antara satu sama lain namun dengan pertimbangan bentuk tersebut tidak menimbulkan efek negatif terhadap lingkungan. Fasade bangunan yang digunakan berupa fasade yang mencirikan arsitektur hijau. Setiap unit kamar diberikan suasana yang dekat dengan alam sehingga menciptakan suasana yang membuat tamu hotel nyaman. Kata Kunci : Hotel Resort, Danau Laut Tawar Aceh Tengah, Lokasi eksisting, Fasade. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HOTEL RESORT DANAU LAUT TAWAR (Amalia Utami, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |