//
PENGARUH EKSTRAK BUAH RIMBANG (SOLANUM TORVUM) TERHADAP DURASI PERDARAHAN PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nilam Suryani - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Nama : Nilam Suryani Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi Judul : Pengaruh Ekstrak Buah Rimbang (Solanum torvum) terhadap Durasi Perdarahan pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Jantan. Beberapa prosedur di dalam perawatan gigi dan mulut dapat menyebabkanperdarahan.Penggunaan kombinasi terapi antifibrinolitik dan agen hemostasis lokal merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah perdarahan. Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai bahan obat tradisional adalah rimbang (Solanum torvum). Ekstrak buah rimbangmemiliki beberapa kandungan yang bersifat terapetik seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan saponin, tanin dan glikosida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah rimbang (Solanum torvum) terhadap durasi perdarahan pada tikus Wistar (Rattus norvegicus) jantan. Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan 10 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi 2 kelompok, 5 ekor tikus pada kelompok kontrol yang diberi perlakuan akuades setelah dibuat perlukaan pada ekor tikus dan 5 ekor tikus pada kelompok perlakuan yang diberi ekstrak buah rimbang (Solanum torvum). Durasi perdarahan dihitung dengan metode Duke menggunakan chronometer (Q/Q 1/100 chrono). Hasil pengukuran rata-rata durasi perdarahan pada kelompok kontrol adalah 52,8 detik sedangkan pada kelompok perlakuan adalah 25,0 detik. Hasil analisis data menggunakan uji t tidak berpasangan antara kelompok kontrol dan perlakuan menunjukkan nilai p = 0,00 (p | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH EKSTRAK BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP DURASI PERDARAHAN TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) (Randa Nisrina, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |