//
PERILAKU REMAJA PUTRI ACEH DALAM BERBUSANA GAUL DI KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Rahmawati - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian yang berjudul “ Perilaku Remaja Putri Aceh Dalam Berbusana Gaul di Kota Banda Aceh” ini mengangkat masalah tentang perilaku remaja-remaja putri Aceh dalam berbusana tidak islami ( busana gaul), melenceng dari hukum syariat Islam, dan sebagaimana harusnya kepada remaja-remaja putri Aceh untuk berkarakter baik dalam penggunaan busana islami sesuai dengan hukum syariat Islam yang telah ditetapkan di Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tanggapan remaja putri Aceh terhadap penggunaan busana gaul dan jilbab gaul yang digunakan dalam berbagai kesempatan, juga ingin mengetahui sumber informasi mode yang di dapatkan dalam penggunaan busana gaul dan jilbab gaul didapatkan tidak tepat dengan hukum syaria’at di Aceh. Selain itu juga untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ramaja putri Aceh dalam berbusana dan berjilbab gaul tidak tepat dengan hukum syari’at. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 10 orang responden terdiri khusus remaja-remaja putri Aceh. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan busana gaul dan jilbab gaul seperti baju ketat, celana jins ketat, hijab/jilbab terbuka tidak menutupi dada lebih banyak digunakan dan disukai oleh remaja-remaja putri di Kota Banda Aceh saat ini dalam setiap kesempatan sehari-hari. Tujuan mereka ingin kelihatan cantik, modis, keren dan tidak dibilang ketinggalan zaman sama kawan-kawannya, mengikuti zaman modern agar tidak dikatakan norak, juga karena pribadi mereka belum memiliki kesiapan untuk menggunakan busana muslim sebenarnya. Walaupun sesungguhnya responden mengetahui ada larangan pada busana gaul yang digunakan jelas-jelas melanggar ketentuan hukum syari’at Islam di Aceh, informasi mode yang mereka dapatkan banyak dari lingkungan sekitar seperti majalah, internet, televisi dan teman sebaya. Hal tersebut responden lebih memilih menggunakan busana gaul dibandingkan busana muslim modis sebenarnya yang telah ditetapkan oleh hukum syariat Islam, para remaja putri Aceh yang dijadikan subjek penelitian saat ini tidak lagi menghiraukan ketetapan hukum tersebut, selain itu para remaja putri Aceh saat ini lebih mengutamakan segi modis saja, mengikuti zaman mode tanpa mau memperdulikan syarat-syarat busana muslim sebenarnya. Adapun busana gaul yang digunakan oleh remaja putri Aceh melanggar hukum syari’at Islam model yang dikenakan responden ada beberapa jenis, seperti celana ketat/jins, baju biasa/ketat dan jelbab yang terbuka. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERAN IBU DALAM PENATAAN CARA BERBUSANA UNTUK ANAK REMAJA PUTRI DI KOTA LANGSA (SITTI MUTHMAINNAH, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |