//
ISOLASI SENYAWA ANTIOBESITAS DARI KULIT BATANG TUMBUHAN ARA (FICUS RACEMOSA) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Iswani Marzuki - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Sebanyak 3 Kg kulit batang Ficus racemosa kering dimaserasi menggunakan pelarut n-heksana dan etil asetat. Ekstrak n-heksana dan etil asetat berturut-turut diperoleh sebanyak 68,50 g (2,28 %) dan 50,52 g (1,68 %). Uji antiobesitas dilakukan terhadap kedua ekstrak tersebut dengan dosis 100, 500, 1000 dan 1500 mg/Kg BB mencit. Kedua ekstrak ini dapat menurunkan berat badan mencit. Namun, ekstrak etil asetat dapat menurunkan berat badan mencit relatif lebih besar daripada ekstrak n-heksana yakni 1,58 % (ekstrak etil asetat) dan 1,00 % (ekstrak n-heksana). Fraksinasi ekstrak etil asetat menghasilkan 3 kelompok fraksi (Fraksi A, B dan C). Hasil uji antiobesitas ekstrak etil asetat kelompok fraksi A dan fraksi A44 (hasil isolasi kelompok fraksi A) dengan pemberian dosis optimal 1500 mg/Kg BB mencit, menunjukkan penurunan rata-rata berat badan mencit sebesar 2,89 % dan 2,31 %. Fraksi A44 dikarakterisasi dengan GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry), 1H-NMR Proton Nuclear Magnetic Resonance) dan FT-IR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy). Berdasarkan hasil karakterisasi dan uji fitokimia, fraksi A44 merupakan golongan triterpenoid dan mengandung mirip senyawa β-amirin asetat. Kata Kunci: Tumbuhan Ara (Ficus racemosa), β-amirin asetat, antiobesitas, mencit Swiss Webster jantan. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ISOLASI SENYAWA ANTIOBESITAS EKSTRAK DAUN MURBEI (MORUS ALBA) (Merry Roswita, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |