//
PEMETAAN ULANG TOP BASEMENT BARU DAN IMPLIKASINYA TERHADAP DISTRIBUSI KEMATANGAN BATUAN INDUK STUDI KASUS : LAPANGAN “HIKMAH”, CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Rizka Hikmah - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Pemetaan ulang batuan basement pada Lapangan “Hikmah” telah dilakukan untuk mendapatkan model cekungan yang lebih dalam dari sebelumnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data sumur, data log sonik dan densitas sumur yang dikorelasi, data seismik 3D PSTM dan data regional geologi daerah penelitian. Sebelum tahapan picking horizon dan fault awalnya didahulukan dengan pengkorelasian data sumur dan data seismik yang sama sama dijadikan dalam domain waktu sehingga didapatkan marker untuk picking top basement yang baru. Kemudian dilanjutkan dengan membuat peta struktur waktu dan kedalaman serta membuat peta isopach untuk melihat perbedaan dari kedua lapisan. Hasil dari penelitian ini merupakan model peta struktur waktu dan kedalaman yang selanjutnya dianalisa secara geologi untuk melihat spesifikasi perubahan geometri cekungan yang baru dan dampak perubahan geometri terhadap distribusi kematangan batuan induk. Hasilnya didapatkan model baru cekungan yang lebih dalam ke arah utara dan gas window 10500 ft pada model baru yang sebelumnya kematangan batuan induk pada lapangan Hikmah hanya sampai di oil window. Evaluaisi ini disarankan untuk dilakukan pada bagian lain Area ONWJ mengingat akan adanya perubahan perspektif terhadap potensi area eksplorasi yang lebih besar. Kata kunci : Seismik, batuan dasar, batuan induk, hikmah | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISA PENYEBARAN OIL-GAS WINDOW DAN PERHITUNGAN VOLUME HYDROCARBON GENERATION BERDASARKAN PEMETAAN BASEMENT BARU STUDI KASUS : CEKUNGAN ARDJUNA SELATAN, JAWA BARAT UTARA (Muhammad Iqbal Rizki Ananda, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |