//
Analisis Evapotranspirasi dengan Menggunakan Metode Thornthwaite,Balney Criddle, Hargreaves, dan Radiasi |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Juanda Wirawan - Personal Name |
---|---|
Subject | EVAPOTRANSPIRATION - METEOROLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan JUANDA WIRAWAN. 0505106010026. ANALISIS EVAPOTRANSPIRASI DENGAN MENGGUNAKAN THORNTHWAITE , BLANEY CRIDDLE, HARGREAVES, DAN RADIASI. Di bawah bimbingan Muhammad Idkham, S.TP, M.Si sebagai Pembimbing Utama dan Susi Chairani, S.TP, M.Eng. sebagai Pembimbing Anggota. RINGKASAN Informasi mengenai evapotranspirasi sangat penting dalam pertanian’ karena evapotranspirasi digunakan untuk menghitung kebutuhan air tanaman dan kebutuhan air irigasi dan merupakan salah satu unsur dalam kesetimbangan energi dan air. Evapotranspirasi merupakan unsur penting dalam keseimbangan air dan energi, karena nilai evapotranspirasi bervariasi menurut ruang dan waktu, maka pemahaman mengenai distribusi merupakan faktor kunci dalam keberhasilan mengoptimalkan model keseimbangan air dan pengaturan air irigasi pertanian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa evapotranspirasi dengan menggunakan metode Thornthwaite, Blaney Cridle, Hargeaves, dan Radiasi dan untuk mengetahui kebutuhan air tanaman. Penelitian ini dilakukan di 2 (dua) daerah di Kabupaten Aceh Besar yaitu Indrapuri dan Blang Bintang yang berlangsung pada bulan Juli sampai Agustus 2012. Perhitungan evapotranspirasi potensial (Eto) menggunakan metode Thornthwaite, Blaney Criddle, Hargreaves dan Radiasi. Metode Thornwaite hanya menggunakan suhu udara untuk menghitung Eto sedang tiga metode lainnya menggunakan data iklim seperti hujan, radiasi matahari, suhu/ temperatur, kecepatan angin, kelembaban udara, tekanan udara dan lama penyinaran matahari. Rata-rata Eto yang diperoleh di daerah Indrapuri lebih kecil di bandingkan dengan daerah Blang Bintang. Suhu sangat mempengaruhi evapotranspirasi, akan tetapi faktor – faktor iklim lainnya seperti curah hujan, radiasi matahari, suhu/ temperatur, kecepatan angin, kelembaban udara, tekanan udara dan lama penyinaran matahari juga turut mempengaruhi hasil evapotranspirasi di 2 (dua) daerah tersebut. Metode yang paling cocok digunakan untuk menghitung evapotranspirasi potensial pada Stasiun Klimatologi Indrapuri dan Meteorologi Blang Bintang adalah Blaney Criddle, Hargreaves dan Radiasi. Hal tersebut disebabkan nilai Eto yang diperoleh oleh ketiga metode tersebut saling berdekatan. Berbeda dengan metode Thornthwaite yang nilai Eto nya cenderung lebih besar. Hal ini disebabkan metode ini hanya menggunakan data suhu udara untuk melakukan perhitungan dan tidak membandingkan dengan data- data iklim lainnya. Oleh karena itu metode Thornthwaite kurang cocok untuk diterapkan di daerah Blang Bintang dan Indrapuri. Kelebihan metode Thornthwaite adalah jika suatu daerah tidak memiliki data iklim yang lengkap seperti data hujan, radiasi matahari, suhu, kecepatan angin, kelembaban udara, tekanan udara dan lama penyinaran matahari, maka metode inilah yang bisa digunakan. Berbeda halnya dengan metode Blaney Criddle, Hargreaves dan radiasi yang tidak dapat dihitung jika tidak memiliki data iklim yang lengkap. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan GAMBARAN PENGETAHUAN DOKTER GIGI MUDA DI RSGM UNSYIAH BANDA ACEH MENGENAI RADIASI IONISASI DAN EFEK NEGATIF RADIASI IONISASI DALAM DENTAL RADIOGRAFI (susanti angkat, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |