//
HUBUNGAN LAMA TIMBUL GEJALA KLINIS AWAL HINGGA TINDAKAN PEMBEDAHAN DENGAN OUTCOME INTUSUSEPSI PADA ANAK DI RUMAH SAKIT DR. ZAINOEL ABIDIN DAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Putri Khamsari - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Intususepsi adalah penyebab dari 15% obtruksi usus pada anak. Insiden intususepsi pada anak 1-4 dalam 1000 kelahiran dimana laki-laki lebih banyak dari perempuan dengan perbandingan 3:2 dan sekitar 60% terjadi pada pasien yang kurang dari satu tahun. Intususepsi yang tidak ditangani hampir selalu berakibat fatal, angka kematian meningkat setelah 24 jam pertama. Untuk mengetahui hubungan lama timbul gejala klinis awal hingga tindakan pembedahan dengan outcome intususepsi pada anak di RSUD dr. Zainoel Abidin dan RS Ibu dan Anak Banda Aceh, dilakukan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian diambil dari data rekam medis intususepsi selama periode 01 Januari 2010 sampai 31 Desember 2012. Sampel berjumlah 32 orang dan data dianalisa secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pengamatan terhadap 32 anak yang menderita intususepsi tidak dijumpai hubungan yang bermakna antara onset gejala dengan outcome penderita, dengan nilai p=0,295 (p>0,05). Hal ini dapat disebabkan karena terbatasnya jumlah sampel pada penelitian ini. Kata kunci: intususepsi, onset, outcome ABSTRACT Intussusception is the most common cause of intestinal obstruction in young children. The incidence of intussusception in children is 1-4 of 1000 births in which the number of males is more than female with a ratio of 3:2 and 60% occurred in patients less than one year. Untreated intussusception is almost fatal as the mortality rate increases after the first 24 hours. To determine the correlation between the length of early clinical criteria appearance to the surgical decision as outcome of intussusception in young children of RSUD dr. Zainoel Abidin and Ibu dan Anak Hospital Banda Aceh, conducted this descriptive analytic cross sectional study. The data-collection form was completed according to the medical records of intussusception during the period January 1, 2010 till December 31, 2012. In this study, 32 patient were enrolled. Univariate and Bivariate analysis were performed to analyse the data. The result of observational study on 32 children suffering from intussusception encountered no significant correlation between the onset of symptoms to the patient outcome, with p=0,295 (p>0,05). It might be caused by limited sources of data in this research. Keywords: intussusception, onset, outcome | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI LHOKSEUMAWE (TEGUH SULTANUDDIN, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |