//
ESTIMASI SIMPANAN KARBON DIOKSIDA (CO2) PADA BIOMASSA POHON DI JALUR HIJAU JALAN KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Munawaratul Makhya - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci: Simpanan CO2, Biomassa, Jalur Hijau Penelitian tentang “Estimasi Simpanan Karbon Dioksida (CO2) pada Biomassa Pohon di Jalur Hijau Jalan Kota Banda Aceh” dilaksanakan mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Maret 2016 di jalur hijau sisi Jalan Daud Beureueh dan T. Nyak Arief yang diamati dari bundaran Simpang Lima sampai dengan jembatan Lamnyong dengan jarak 5,26 km dari jarak total 8,56 km. Melihat meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Kota Banda Aceh yang berakibat pada peningkatan jumlah emisi CO2 di udara, maka penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menghitung massa CO2 yang direduksi ke dalam biomassa pohon di jalur hijau Jalan Daud Beureueh dan T. Nyak Arief yang merupakan jalur transportasi utama di Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan Non-Destructive Sampling dan metode Purposive Sampling untuk menjaring data. Pengukuran biomassa pohon menggunakan persamaan alometrik berdasarkan tinggi pohon dan diameter setinggi dada (1,3 m). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur hijau Jalan Daud Beureueh dan T. Nyak Arief terdiri dari 946 individu pohon yang tergolong dalam 16 jenis dan 13 familia. Spesies yang dominan secara berurut yaitu Tamarindus indica (Asam Jawa), Swietania mahoni (Mahoni), dan Pterocarpus indicus (Angsana) yang ditujukan sebagai peneduh, penyerap polutan, dan pemecah angin. Biomassa pohon pada jalur hijau penelitian mencapai 94,55 ton yang tersebar sebanyak 57,56% (54,42 ton) di Jalan Daud Beureueh dan 42,44% (40,13 ton) di Jalan T. Nyak Arief. Berdasarkan jumlah biomassa tersebut diperoleh stok karbon sebesar 44,47 ton C (25,57 ton C di jalur hijau Jalan Daud Beureueh dan 18,90 ton C di jalur hijau Jalan T. Nyak Arief). Dengan demikian, massa CO2 kumulatif yang tersimpan adalah 163,09 ton dengan sebaran 93,77 ton CO2 di jalur hijau sisi jalan Daud Beureueh dan 69,32 ton di jalur hijau Jalan T. Nyak Arief. Ditinjau dari karakteristik batang, tajuk, daun (majemuk), jumlah stomata, jarak dan kerapatan stomata, spesies yang paling efektif mereduksi CO2 dan direkomendasikan penanamannya pada jalur hijau jalan Kota Banda Aceh adalah Tamarindus indica (Asam Jawa). | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KANDUNGAN KARBON DI ATAS DAN BAWAH PERMUKAAN TANAH PADA HUTAN MANGROVE PULAU TELAGA TUJUH KECAMATAN LANGSA BARAT (Rusdi, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |