ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Analisis Framing Pemberitaan Iklan Banner di Malaysia ‘Pecat Tenaga Kerja Indonesia’ di Situs Berita Tempo.co dan Detik.com”. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah pembingkaian pemberitaan di kedua media tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pembingkaian pemberitaan iklan banner “Fire Your Indonesian Maid Now” di situs berita Tempo.co dan Detik.com. Periode pemberitaan ini dimulai dari tanggal 3 Februari 2015 sampai 17 Februari 2015. Dari total 30 pemberitaan dengan menggunakan teknik purposive sampling, peneliti memilih enam berita di Tempo.co dan 6 berita di Detik.com. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing Robert N. Entman, dengan menjabarkan bagaimana media online membingkai atau mengkonstruksi berita melalui Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgement, dan Treatment Recommendation. Penelitian ini menggunakan teori Agenda Setting dan Framing Robert N. Entman. Selain itu peneliti memasukkan perspektif jurnalisme damai dan jurnalisme perang untuk melihat apakah Tempo.co dan Detik.com memakai perspektif jurnalisme damai atau justru menggunakan perspektif jurnalisme perang. Hasil dari analisis ini, terlihat bahwa kedua media online tersebut memiliki frame yang berbeda. Tempo.co menerapkan perspektif jurnalisme perang, dimana keempat perangkat framing Robert N. Entman yaitu Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgement, dan Treatment Recommendation menunjukan Tempo.co hanya berfokus pada masalah iklan banner, menyudutkan Malaysia, melecehkan Indonesia, dan tidak mengungkapkan penyelesaian membuat Tempo.co terlihat menggunakan perspektif jurnalisme perang. Berbeda dengan Detik.com yang menerapkan Jurnalisme Damai, walaupun pada Define Problems mengarah ke jurnalisme perang tetapi Diagnose Causes, Make Moral Judgement dan Treatment Recommendation pada Detik.com mengandung perspektif jurnalisme damai terlebih lagi Detik.com mengungkapkan solusi penyelesaian masalah (Treatment Recommendation) yang telah ditempuh Indonesia bersama Malaysia. Kata Kunci: Media Online, analisis framing, jurnalisme damai, jurnalisme perang Tempo.co, Detik.com ABSTRACT The title of this study is "Framing Analysis of Banner Advertising Coverage about 'Fire Indonesian Workers' in Malaysia by the online media, Tempo.co and Detik.com". This study aimed to learn the news framing in the two media. This study aimed to determine the form of banner advertising framing news "Fire Your Indonesian Maid Now" by the online media Tempo.co and Detik.com. The period of coverage spanned from February 3, 2015, to February 17, 2015. Out of the 30 total reports, the author chose six coverages from Tempo.co and six coverages from Detik.com using purposive sampling technique. This study used a qualitative approach and employed Robert N. Entman’s framing analysis method by analyzing how the online media frame and construct news through Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgement, and Treatment Recommendation. This study used Agenda Setting theory and Robert N. Entman’s framing. The author also studied whether the two media operated peace journalism or war journalism perspective in framing the news. The results showed that the two media used different perspectives. Tempo.co employed war journalism in framing its news. Based on the four framing devices by Robert N. Entman, Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgement, and Treatment Recommendation, Tempo.co focused only on the banner advertising, cornered Malaysia, harassed Indonesia and did not provide Treatment Recommendation. Detik.com, on the other hand, employed peace journalism in framing the news. Even though in term of Define Problems it steered toward war journalism, in term of Diagnose Causes, Make Moral Judgment and Treatment Recommendation, Detik.com offered peace journalism perspective. Furthermore, it also provided coverage on Treatment Recommendation made by Indonesia and Malaysia. Keywords: Online media, framing analysis, peace journalism, war journalism, Tempo.co, Detik.com