//
PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER PENYAKIT DALAM (INTERNIS) UNTUK PROSES ANAMNESIS DAN DIAGNOSIS PADA PASIEN PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT UMUM DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Birrul Aufa Innayatillah - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian ini berjudul: “Penerapan Komunikasi Efektif Dokter Penyakit Dalam Untuk Proses Anamnesis dan Diagnosis pada Pasien Penyakit Dalam di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya penerapan komunikasi yang efektif antara dokter penyakit dalam, untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi dokter penyakit dalam pada sesi pengumpulan informasi (anamnesis) dan menegakkan diagnosis pada pasien penyakit dalam di RSUDZA, dan untuk mengetahui langkah-langkah penerapan komunikasi efektif dokter penyakit dalam dan pasien penyakit dalam di RSUDZA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain deskriptif. Pada penelitian ini yang menjadi informan penelitian adalah para pasien dan dokter yang berkaitan dengan penyakit dalam, diantaranya ada sembilan pasien penyakit dalam dan tiga orang dokter spesialis penyakit dalam yang menangani pasiennya tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumnetasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan melakukan reduksi data, direalisasikan, dan pengambilan kesimpulan. Dari hasil pengolahan data ditemukan bahwa dokter spesialis penyakit dalam yang diamati di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin sudah cukup baik dalam berkomunikasi dan melayani keluhan pasien. Hal ini dilihat dari pasien yang dapat memahami apa yang disampaikan oleh dokter, disertai dengan sikap kepercayaan dan kepatuhan pasien akan apa yang harus dilakukan untuk proses pengobatan penyakitnya sesuai dengan arahan dari dokter. Diantara beberapa pasien mengungkapkan bahwa dokter bersikap ramah, perhatian, tanggap, dan dapat memberikan informasi yang jelas kepada pasiennya dengan melihat latar belakang pendidikan dan status sosial pasien, agar informasi dapat disampaikan dan dipahami dengan baik. Kegiatan komunikasi yang dilakukan antara dokter dengan pasien terdapat dua sisi yang penting, yaitu sesi pengumpulan informasi yang disebut anamnesis (penggalian riwayat penyakit pada pasien) dan sesi penyampaian informasi. Dokter spesialis penyakit dalam di RSUDZA menunjukkan kemauannya untuk mendengarkan dan merekam secara lengkap semua keluhan dan sejarah riwayat penyakit pasien penyakit dalam sebelum menegakkan diagnosis dan mengevaluasi perawatan/pengobatan. Hal ini berpengaruh pada proses penyembuhan pasien. Komunikasi yang efektif dapat mempermudah dokter untuk menentukan diagnosis dan penanganan yang akan dilakukan terhadap pasien secara tepat dan terhindar dari malpraktik. Kata Kunci: Komunikasi Efektif Dokter Penyakit Dalam, Anamnesis, Diagnosis. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STUDI KOMPARATIF PEMENUHAN SPIRITUAL PASIEN DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM PRIA DAN WANITA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (RIZATUL HUSNA, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |