//
PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L.) PADA TANAH ALUVIAL AKIBAT PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Mehran - Personal Name |
---|---|
Subject | UNION - GARDEN CROP SOIL FERTILIZER |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Agroekoteknologi |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan Mehran. Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Bawang Merah pada Tanah Aluvial akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk NPK, di bawah bimbingan Elly Kesumawati sebagai pembimbing ketua dan Sufardi sebagai pembimbing anggota. Tanah Aluvial mempunyai kadar bahan organik dan N-total yang tergolong sangat rendah sehingga penggunaan pupuk NPK dengan dosis yang cukup diharapkan dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah serta meningkatkan hasil bawang merah. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang bisa tumbuh di tanah Aluvial. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pupuk NPK yang optimal terhadap beberapa varietas bawang merah pada tanah Aluvial. Penelitian dilakukan di Kebun Visitor Plot Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banda Aceh, dan bulan Februari sampai Mai 2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 4 perlakuan. Bila terjadi berbeda sangat nyata atau berbeda nyata akan d ilanjutkan dengan uji BNT 0,05. Faktor varietas terdiri dari Pikatan, Mentes, Pancasona dan Trisula dan pupuk NPK Phonska 15:15:15 terdiri dari faktor pupuk NPK 4 taraf perlakuan yaitu kontrol, 200 kg ha -1, 400 kg ha -1 dan 600 kg ha -1 , aplikasi perlakuan NPK dicairkan dalam 5 liter air per perlakuan, pupuk dasar digunakan pupuk kandang 20 ton ha -1 . Parameter yang diambil meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah umbi, bobot umbi basah dan kering per rumpun, bobot umbi basah dan kering per plot, potensi hasil serta analisa kimia tanah pada awal dan akhir percobaan yaitu pH, C- organik, N-total, P 2O5, K2 O, KTK dan C/N. Varietas Pancasona berpengaruh terhadap tinggi tanaman pada umur 4 MST , jumlah umbi, bobot umbi basah per rumpun, bobot umbi kering per rumpun, bobot umbi basah per plot, bobot umbi kering per plot, bobot umbi basah ha -1 (9,50 ton ha -1 ) dan kering ha -1 (7,33 ton ha -1 ). Namun tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman pada umur 2 MST, anakan pada umur 3 MST dan jumlah umbi per rumpun. Pupuk NPK berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 4 MST, anakan pada umur 6 MST, jumlah umbi per rumpun, bobot umbi basah per rumpun, bobot umbi kering, bobot umbi basah per plot, bobot umbi kering per plot, namun pada tinggi tanaman pada 2 MST dan anakan pada umur 3 MST tidak berpengaruh. Hasil penelitian pengaruh Varietas bobot umbi basah per ha -1 = 9,50 ton ha -1 dan bobot umbi kering 7,33 ton ha -1 . Hasil penelitian pengaruh pupuk NPK bobot umbi basah per ha -1 = 8,92 ton ha -1 dan bobot umbi kering per ha -1 = 6,92 ton ha -1 . Dosis pupuk NPK yang terbaik dijumpai pada dosis 600 kg ha -1 . Kata kunci : Varietas, Bawang, NPK Phonska dan Tanah Aluvial | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG (ALLIUM ASCALONICUM L.)SEBAGAI EFEK PEMBERIAN PUPUK KOMPOS KIRINYUH (CHROMOLENA ODORAT) DAN PUPUK NPK (syarfianda, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |