//

HUBUNGAN MENONTON PROGRAM TAYANGAN RELIGI ISLAM ITU INDAH DENGAN ETIKA BERKOMUNIKASI (STUDI PADA MASYARAKAT GAMPONG BEURANGONG ACEH BESAR)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Irmanita - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Hubungan Menonton Program Tayangan Religi Islam Itu Indah dengan Etika Berkomunikasi (Studi Pada Masyarakat Gampong Beurangong Aceh Besar). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan menonton program tayangan religi Islam Itu Indah dengan etika berkomunikasi pada masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Dependensi Efek Komunikasi Massa dimana teori ini menjelaskan bahwa pada kondisi struktural suatu masyarakat yang mengatur kecendrungan terjadinya suatu efek media massa yang merupakan masyarakat menjadi tergantung pada media massa sebagai sumber informasi bagi pengetahuan dan orientasi pada apa yang terjadi dalam masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 responden yang terpilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan didalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yaitu dengan menyebarkan kuesioner yang skala pengukurannya menggunakan skala likert dan diolah secara statistik dengan program SPSS 20,0 yaitu uji validitas, reabilitas, uji hipotesis, uji normalitas dan uji regresi linear sederhana.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung adalah 6,224 dan nilai t tabel pada α 0,05 pada uji 2 sisi diketahui 1,984. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu t hitung lebih besar darit tabel (6,224>1,984), maka H a diterima, artinya hubungan menonton program tayangan religi Islam Itu Indahberpengaruh signifikan dan positif ditandai dengan terbentuknya etika berkomunikasiberupa aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pertama aspek kognitif, dimana responden mencakup kegiatan mentalyang berorientasi pada kemampuan berfikir dan mengingat. Kedua, aspek afektif terbentuknya ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai dalam aspek ini masyarakat bisa memperhatikan tentang masalah yang di perbincangkan di setiap topik yang disampaikan oleh Ustad. Serta ketiga, aspek psikomotorik yaitu kemampuan yang bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Kata Kunci: Menonton, Islam Itu Indah, Etika Berkomunikasi

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH INTENSITAS MENONTON TAYANGAN 86 DI NET TERHADAP CITRA POLISI (STUDI KUANTITATIF DENGAN PENGALAMAN INDIVIDU SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA MASYARAKAT KELURAHAN STABAT BARU KOTA STABAT) (FADILLAH ISLAMI, 2016)

HUBUNGAN PERILAKU MENONTON TAYANGAN KEKERASANRNDI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF DI SEKOLAHRNDASAR KECAMATAN SYIAH KUALARNBANDA ACEH (HUSNA, 2015)

MOTIVASI MENONTON TAYANGAN MATA NAJWA DI METRO TV (STUDI KORELASIONAL TENTANG MOTIVASI MENONTON MATA NAJWA DI METRO TV TERHADAP WAWASAN MAHASISWA ILMU POLITIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA) (Rahmat, 2015)

UPAYA ORANG TUA DALAM MENGONTROL PERILAKU ANAK USIA DINI PADA SAAT MENONTON TELEVISI DI GAMPONG COT LHOK KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR (Darniati, 2018)

HUBUNGAN MENONTON TELEVISI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI DESA PEULANGGAHAN KECAMATAN KUTARAJA BANDA ACEH TAHUN 2013 (Rahmawati, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy