Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung hibrida di desa penggalangan kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo lues. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey, Penentuan sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling dengan variabel yang digunakan anatara lain: Biaya produksi, harga jual, tingkat pendidikan dan pengalaman. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan analisis regeresi linier berganda sebagai berikut variabel biaya produksi dengan koefisien sebesar 1,376 dan nilai signifikan sebesar 0,000, artinya biaya produksi berpengaruh nyata terhadap pendapatan, variabel harga jual dengan koefisien 5.432,217 dan nilai signifikan sebesar 0,025, berarti harga jual berpengaruh nyata terhadap pendapatan, variabel tingkat pendidikan dengan koefisien 287.220,652 dan nilai signifikan sebesar 0,005, berarti tingkat pendidikan berpengaruh nyata terhadap pendapatan, variabel pengalaman dengan koefisien 523.436,932 dan nilai signifikan sebesar 0,019, berarti pengalaman berpengaruh nyata terhadap pendapatan. Secara serempak didapat nilai Sig (0,000) < 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini berarti variabel bebas yang terdiri dari biaya produksi, harga jual, tingkat pendidikan dan pengalaman secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan sedangkan nilai R Square sebesar 94,6% terhadap pendapatan usahatani jagung hibrida. Kata kunci: Pendapatan, biaya produksi, harga jual, tingkat pendidikan, pengalaman.