//

PEMAKAIAN BUSANA PENGANTIN ACEH MODIFIKASI DI KECAMATAN BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Cut Ade Meriskha - Personal Name
SubjectWEDDING CLOTHES

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata kunci : Pemakaian, busana pengantin Aceh, modifikasi Penelitian yang berjudul “Pemakaian Busana Pengantin Aceh Modifikasi di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh” ini mengangkat masalah apa penyebab terjadinya perubahan pada pemakaian busana pengantin tradisional Aceh serta bagaimana tanggapan tokoh adat terhadap pemakaian busana pengantin Aceh modifikasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan pada busana pengantin tradisional Aceh, mengetahui model, bahan, warna dan hiasan pada busana pengantin Aceh modifikasi, mengetahui tanggapan tokoh adat Aceh tentang busana pengantin Aceh modifikasi, mengetahui alasan pengguna busana pengantin memakai busana pengantin Aceh modifikasi. Subjek penelitian berjumlah 7 responden, yang terdiri dari 1 orang tokoh adat, 1 orang pemilik usaha rias pengantin, dan 5 pengguna busana pengantin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab terjadinya perubahan pada busana pengantin tradisional Aceh adalah munculnya perias pengantin baru yang berusia muda, banyaknya minat pengguna busana pengantin memilih untuk memakai busana pengantin Aceh modifikasi. Pada busana pengantin perempuan Aceh modifikasi menggunakan model baju kurung berkancing di bagian belakang dengan ukuran pas badan dan memakai baju dalam seperti manset. Busana pengantin laki-laki Aceh modifikasi menggunakan model baju jas berkancing bagian perut dan memakai rompi pada bagian dalam jas, dan masih menggunakan model baju jas seperti busana pengantin tradisional Aceh. Model celana yang digunakan berbentuk lurus mengecil diujung kaki dan memakai karet pada bagian pinggang. Warna busana pengantin Aceh modifikasi bervariasi seperti ungu, jingga, biru muda, merah muda, dan sebagainya. Bahan yang digunakan dari kain beledru, satin, tafeta, roberto dan wol. Hiasan yang digunakan hiasan bordiran benang emas dengan motif modifikasi. Alasan pengguna memakai busana pengantin Aceh modifikasi karena pengguna busana pengantin tidak mengenal busana pengantin tradisional Aceh. Mereka hanya mengenal busana pengantin Aceh modifikasi dan sangat tertarik pada busana pengantin disebabkan terlihat menarik, mewah dan beraneka ragam jenisnya.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

GAYA BUSANA PRE WEDDING POPULER DI KALANGAN CALON PENGANTIN ACEH (ZURRIYYATINA MEUTIA, 2018)

PERKEMBANGAN MODE BUSANA PERNIKAHAN GAYA BARAT BAGI PENGANTIN WANITA ACEH (Murniah, 2014)

MODIFIKASI BUSANA PENGANTIN WANITA ACEH DENGAN APLIKASI PAYET (PAMELA, 2019)

MAKNA SIMBOLIK PADA BUSANA PENGANTIN TRADISIONAL PRIA DAN WANITA DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN DI DESA SUBULUSSALAM KECAMATAN SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM (Dede Anggi Riana, 2014)

GAYA BUSANA ADAT PENGANTIN TAMIANG DALAM UPACARA PERKAWINAN DI DESA KEBUN TANAH TERBAN KECAMATAN KARANG BARU ACEH TAMIANG (Tiara , 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy