//
PENGGUNAAN FASILITAS LABORATORIUM TATA BUSANA SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN BAGI SISWA SMK NEGERI 1 KOTA JANTHO |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | MASYITAH - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci: fasilitas, kewirausahaan, laboratorium Penelitian yang berjudul “Penggunaan Fasilitas Laboratorium Tata Busana Sebagai Penunjang Kegiatan Kewirausahaan bagi Siswa SMK Negeri 1 Kota Jantho” ini mengangkat masalah tentang bagaimana upaya guru dan sekolah dalam meningkatkan minat siswa dalam memanfaatkan Laboratorium Tata Busana di luar jam pelajaran sebagai penunjang kewirausahaan di SMK Negeri 1 Kota Jantho. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan laboratorium dalam berwirausaha, untuk mengetahui penggunaan fasilitas laboratorium dalam menunjang kewirausahaan bagi siswa, untuk mengetahui kendala siswa dalam menggunakan fasilitas Laboratorium Tata Busana. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif Kualitatif. Pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 11 orang yang terdiri dari kepala sekolah, 4 orang guru yang megajar di jurusan Tata Busana, dan 6 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan laboratorium Tata Busana di SMK Negeri 1 Kota Jantho memiliki sistem pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah, ketua jurusan, ketua bengkel, sekretaris, bendahara dan siswa. Manajemen Laboratorium Tata Busana sudah bagus karena fasilitas laboratorium Tata Busana bukan hanya digunakan untuk belajar atau praktikum saja, namun laboratorium juga digunakan untuk berwirausaha diluar jam pelajaran yaitu pada sore hari. Wirausaha yang dijalankan di Jurusan Tata Busana adalah usaha Unit produksi. Wirausaha yang dijalankan oleh jurusan Tata Busana menjahit baju seragam jurusan lain dan beberapa orderan dari luar sekolah. Siswa tidak mengalami kendala dalam berwirausaha maupun dalam pembelajaran karena guru selalu mengawasi dan membimbing siswa ketika pembelajaran berlangsung maupun berwirausaha, siswa akan selalu dibimbing dan diarahkan hingga siswa mengerti dan tidak melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas. Kelebihan guru Tata Busana adalah mampu mengatasi kerusakan mesin sehingga membuat peralatan oerasional dapat berjalan dengan baik. Kepada guru dan kepala sekolah disarankan agar mengikut sertakan siswa lebih banyak untuk belajar praktek berwirausaha dalam bentuk Unit Produksi sekolah. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN ANTARA MINAT DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA TATA BUSANA SMK NEGERI 1 KOTA JANTHO (YOSI AKMARINA, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |