//
Penerapan Strategi Pembelajaran Guided Note Taking Pada Materi Dimensi Dua Dikelas X SMK Negeri 1 Banda Aceh |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Raponta Silalahi - Personal Name |
---|---|
Subject | EDUCATIONAL PSYCHOLOGY TEACHING METHODE |
Bahasa | Indonesia |
Abstrak/Catatan Matematika merupakan salah satu pelajaran penting yang harus dikuasai oleh siswa di sekolah karena banyak kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya materi dimensi dua khususnya keliling dan luas lingkaran. Di SMK masih banyak siswa-siswa yang kesulitan dalam memahami penerapan keliling dan luas lingkaran sehingga belum mencapai target yang diharapkan. Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di SMK Banda Aceh masih sering berorientasi pada guru, siswa hanya menerima begitu saja apa yang disampaikan oleh guru. Mereka tidak memahami apa yang mereka catat di dalam catatan. Untuk itu diperlukan strategi yang bisa membantu mereka memahami atau bahkan membuat catatan. Strategi pembelajaran Guided Note Taking atau catatan terbimbing adalah bentuk catatan yang dihasilkan oleh siswa dengan instruksi guru, panduan lengkap berdasarkan topik pembelajaran dimana mengharuskan siswa untuk mengisi konsep-konsep hasil belajar dan kata kunci dalam titik-titik yang dirancang ke dalam sebuah catatan oleh guru yang mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran Guided Note Taking pada materi Dimensi Dua di kelas X SMK Negeri 1 Banda Aceh. Metode penelitian ini adalah Metode kuantitatif yang didukung kualitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMK Negeri 1 Banda Aceh, sedangkan yang menjadi sampel penelitiannya adalah siswa kelas X Administrasi Perkantoran. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain one-shot case study. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melaksanakan test hasil belajar. Pengolahan data dilakukan dengan uji Run Test. Hasil penelitian menunujukkan bahwa jumlah seluruh run = 8, jumlah sampel (N) = 30 dimana n1 = 15 dan n2 =15. Berdasarkan tabel VIIa dan tabel VIIb (harga-harga kritis r), untuk n1 = 15 dan n2 = 15, maka harga r yang kecil = 10 (tabel VIIa) dan r yang besar = 22 (tabel VIIb). Jumlah run 8 ternyata tidak terletak pada angka 10 s/d 22, yaitu pada daerah penerimaan H0. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa melalui penerapan strategi pembelajaran Guided Note Taking pada materi dimensi dua di kelas X SMK Negeri 1 Banda Aceh mencapai taraf berhasil. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING BERBANTUAN MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT UNTUK KETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 UNGGUL DARUL IMARAH (CUT FURRI NUR ALA, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |