//
EVALUASI PERILAKU STRUKTUR BETON BERTULANG AKIBAT GEMPA DENGAN METODE TIME HISTORY ANALYSIS (STUDI KASUS: GEDUNG HOTEL BANDA ACEH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Delti Ayuna - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Struktur bangunan akan mengalami perubahan perilaku dalam mempertahankan strukturnya terhadap gerakan gempa yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan gedung dilihat dari perubahan perilaku bangunan tersebut. Adapun perilaku yang ditinjau berupa story displacement, story drift, base shear, serta faktor torsi dan guling. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Time History Analysis, yaitu analisis beban gempa berdasarkan rekaman riwayat gempa yang pernah terjadi di dunia. Struktur beton bertulang dilimpahkan 4 jenis riwayat beban gempa yaitu gempa El-Centro, gempa Irpinia, gempa Kobe dan gempa Chi-Chi. Objek penelitiannya adalah gedung Hotel Banda Aceh yang terdiri dari 10 lantai dengan basement memiliki luas bangunan 887,25 m2. Penelitian ini bersifat komputatif menggunakan bantuan software STERA 3D Ver.7.1. Data-data yang diperlukan untuk mendukung penelitian ini adalah data-data sekunder berupa shop drawing gedung Hotel Banda Aceh dan data akselerogram gempa El-Centro, gempa Irpinia, gempa Kobe dan gempa Chi-Chi. Gempa yang memiliki pengaruh terbesar pada gedung Hotel Banda Aceh adalah gempa Chi-Chi dan El-Centro. Dilihat dari hasil nilai story displacement, gempa El-Centro memiliki pengaruh besar pada arah X sebesar 56,64 cm dan gempa Chi-Chi pada arah Y sebesar 62,24 cm. Dilihat dari hasil nilai story drift gempa Chi-Chi memiliki pengaruh besar pada lantai base-lantai 1 sebesar 9,74 cm untuk arah X dan 11,64 cm untuk arah Y. Dilihat dari hasil nilai base shear, gempa Chi-Chi memiliki pengaruh besar pada arah X sebesar 15830 kN dan arah Y sebesar 14160 kN. Berdasarkan SNI 03-1726-2012, nilai displacement harus lebih kecil dari 87,4 cm, nilai story drift untuk lantai base - lantai 1 yang diizinkan harus lebih kecil dari 11,3 cm dan nilai base shear harus lebih besar dari 4280,02 kN. Dilihat dari tinjauan torsi didapatkan nilai faktor torsi sebesar 1,83 dan faktor keamanan guling sebesar 12,66. Berdasarkan SNI 03-1726-2012, nilai faktor torsi lebih kecil yang disyaratkan yaitu 3,00 dan nilai faktor guling lebih besar yang disyaratkan yaitu 1,00. Maka gedung Hotel Banda Aceh cenderung dalam kategori aman akibat gempa El-Centro, Irpinia, Kobe dan Chi-Chi. Kata kunci: gempa, Time History Analysis, displacement, drift, base shear | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EVALUASI PERILAKU STRUKTUR BETON BERTULANG AKIBAT GEMPA DENGAN METODE TIME HISTORY ANALYSIS (STUDI KASUS: GEDUNG HOTEL BANDA ACEH) (Delti Ayuna, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |