//
EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR BANGUNAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI BANGUNAN PENYELAMAT TSUNAMI AKIBAT BEBAN GEMPA DI KECAMATAN KUTA ALAM BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Sanneti Hevianis - Personal Name |
---|---|
Subject | STUCTURAL ANALYSIS - CONSTRUCTION BUILDING - CONSTRUCTION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Prog. Studi Megister Ilmu Kebencanaan |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan Akibat bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh pada tanggal 26 Desember 2004, Kota Banda Aceh mengalami kerusakan infrastuktur yang sangat berat. Kecamatan Kuta Alam, salah satu Kecamatan di Kota Banda Aceh yang terdiri dari 11 desa, hanya 2 diantaranya yang tidak terkena dampak tsunami; banyaknya korban jiwa yang timbul karena tidak adanya peringatan dini dan bangunan untuk tempat berlindung. Saat ini tidak adanya bangunan escape building di wilayah Kecamatan Kuta Alam ini membuat perencanaan tata ruang wilayah yang berbasis mitigasi bencana belum dapat terlaksana dengan baik. Menurut Soviana (2015), terdapat 45 bangunan yang dapat menjadi alternatif sebagai bangunan penyelamat ketika terjadinya tsunami, namun hal inipun belum menjamin keamanannya, karena belum diketahui standar daya tahan bangunan tersebut terhadap ancaman gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan struktur bangunan dan mengetahui aksesibilitas bangunan tersebut terhadap permukiman penduduk setempat. Penelitian dilaksanakan pada 5 bangunan publik, yang termasuk dalam wilayah yang memiliki risiko paling tinggi hingga sedang akibat bencana tsunami. Bangunan tersebut antara lain : SMPN 9 Banda Aceh, SDN 36 Banda Aceh, Mesjid Ar-Rahman SD Kartika XVI-1 Banda Aceh, SMA Safiatuddin Banda Aceh, dan SDN 45 Banda Aceh. Semua bangunan tersebut merupakan konstruksi beton bertulang dan berlantai 2. Tahapan penelitian ini adalah dengan melakukan pengamatan secara visual untuk keseluruhan bangunan; melakukan perhitungan kekuatan untuk kondisi eksisting bangunan dengan Structural Analysis Programming (SAP2000), beban gempa rencana sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1726-2012; dan melakukan penilaian aksesibilitas terhadap permukiman penduduk. Hasil penelitian menunjukkan kelima bangunan tersebut masih dalam kondisi yang sangat bagus, hasil perhitungan SAP2000 juga menunjukkan bangunan tersebut masih memiliki kekuatan yang cukup baik ketika dibebani beban gempa, aksesibilitas bangunan tersebut juga memiliki jarak yang cukup dekat dengan perumahan penduduk dan permukiman sehingga dapat dijangkau dengan hanya berjalan kaki. Keyword : Gempa bumi, Tsunami, Bangunan Penyelamat Tsunami | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI KETAHANAN STRUKTUR GEDUNG EVAKUASI DI ULEE LHEUE TERHADAP BEBAN TSUNAMI (AMIRAH FASYA, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |