//
HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN STROKE ISKEMIK |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | EKAMALA PUTRI ALMI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Stroke merupakan penyakit serebrovaskular yang menjadi penyebab timbulnya kecacatan jangka panjang, demensia dan gangguan fungsi kognitif. Fungsi kognitif dapat mengalami penurunan tiga kali lipat setelah stroke. Salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan gangguan fungsi kognitif adalah merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku merokok dengan gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan matched case control. Proses matching dilakukan pada kondisi komorbid pasien stroke iskemik berupa diabetes melitus dan hipertensi. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2015 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel 60 orang, dimana 30 orang merupakan kelompok kontrol dan 30 orang kelompok kasus. Pengambilan data dilakukan dengan penilaian fungsi kognitif menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE) dan wawancara. Pada kelompok kasus, mayoritas pasien merupakan perokok dengan jumlah sebanyak 17 orang (56,7%), sedangkan pada kelompok kontrol mayoritas pasien merupakan bukan perokok dengan jumlah sebanyak 21 orang (70%). Berdasarkan hasil analisis dengan uji Chi-Square, didapatkan nilai signifikansi 0,037 (p | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN STROKE ISKEMIK (EKAMALA PUTRI ALMI, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |