//
ANALISIS KETIMPANGAN PENDAPATAN DAN PENGELUARAN ANTAR KECAMATAN DI KOTA LHOKSEUMAWE |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | DICKY AULIA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar ketimpangan pendapatan dan pengeluaran keluarga antar Kecamatan di Kota Lhokseumawe. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan berdasarkan proporsi jumlah penduduk di setiap Kecamatan. Data yang dikumpulkan lalu diolah dengan menggunakan Gini Ratio untuk mengetahui tingkat ketimpangan pendapatan dan pengeluaran di Kota Lhokseumawe. Dari hasil perhitungan Koefisien Gini untuk pendapatan keluarga, ditemukan bahwa hanya Kecamatan Muara Satu yang memiliki ketimpangan rendah dengan nilai GR=0,29 sedangkan tiga Kecamatan lainnya yaitu Banda Sakti (GR=0,33), Muara Dua (GR=0,36), dan Blang Mangat (GR=0,30) termasuk kedalam kategori ketimpangan sedang. Untuk perhitungan Koefisien Gini pengeluaran juga menempatkan Kecamatan Muara Satu pada kategori ketimpangan rendah dengan nilai GR=0,28 dan tiga Kecamatan lainnya Banda sakti (GR=0,32), Muara Dua (GR=0,32), dan Blang Mangat (GR=0,30) berada pada ketegori ketimpangan sedang. Nilai ketimpangan yang rendah untuk Kecamatan Muara Satu tidak serta merta menjamin kondisi masyarakat di Kecamatan ini sejahtera. Nilai pendapatan rata-rata yang lebih rendah dari pengeluaran rata-rata mengindikasikan bahwa sebagian besar masyarakat di Kecamatan ini tergolong ke dalam masyarakat miskin. Kata Kunci: Pendapatan Keluarga, Pengeluaran Keluarga, Gini Ratio (GR). | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan DISPARITAS PENDAPATAN ANTAR KECAMATAN DI KOTA BANDA ACEH (Iqhtifar Maulidzan, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |