//
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA KEDOKTERAN SEMESTER AKHIR DENGAN DOKTER MUDA FAKULTAS KEDOKTERAN UNSYIAH BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Fahmi Abdul Azis - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Latar Belekang: Kecemasan adalah perasaan takut dan ketakutan yang sangat mengenai suatu yang akan terjadi tentang ancaman-ancaman ataupun kesulitan – kesulitan yang sebenarnya samar-samar dan tidak realistis yang akan muncul dimasa depan tetapi tidak jelas, dan dapat membahayakan kesejahteraan seseorang. Kecemasan yang dirasakan oleh setiap mahasiswa sangat mengganggu serta dapat menurunkan konsentrasi dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada mahasiswa kedokteran semester akhir dengan dokter muda Fakultas Kedokteran Unsyiah Banda Aceh. Metode: Studi komparatif dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan pada tanggal 4 – 10 Januari 2016. Besar sampel adalah 80 orang yang terbagi atas 40 orang mahasiswa semester akhir dan 40 orang dokter muda awal. Tingkat kecemasannya dinilai dengan menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale ( HARS – A ). Hasil: Analisa bivariat dengan menggunakan uji Spearman menunjukkan terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada mahasiswa kedokteran semester akhir dengan dokter muda dengan nilai P value = 0,000 ( p < 0,05 ) dengan arah korelasi yang positif sehingga H0 ditolak dan hipotesis kerja terbukti. Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada mahasiswa kedokteran semester akhir dengan dokter muda Fakultas Kedokteran Unsyiah Banda Aceh. Kata Kunci : Kecemasan, Mahasiswa Kedokteran, Dokter Muda | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA (MISKAH CHAIRANI, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |