//
VARIASI SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) DAN SALINITAS DI TELUK THAILAND PADA TAHUN 2006 - 2010 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | REZA CAESAR LISTA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian ini fokus pada mendeskripsikan sirkulasi suhu permukaan laut (SPL) dan salinitas permukaan laut (SSS) pada Teluk Thailand selama tahun 2006 – 2010 menggunakan model numerik 3 dimensi. Model numerik yang digunakan adalah Hamburg Shelf Ocean Model (HAMSOM) dalam grid Δy = Δx = 10 menit. Berdasarkan hasil model perubahan SST dan SPL pada tahun 2010 dibedakan musim yaitu musim panas, musim dingin, musim hujan,dan akhir dari musim hujan. Pada musim panas (April-Mei) kondisi SST mencapai 30°C dan SSS mencapai 32 psu. Tingginya evaporasi dan pemanasan menyebabkan SST dan SSS pada musim panas meningkat. Pada musim dingin (Desember-Maret) kondisi SST dan SSS berkisar 28°C dan 31 psu. Pada musim hujan terjadi (Agustus-Oktober) SST mencapai 29°C dan SSS mencapai 31 psu. Dan akhir musim hujan terjadi (November-Desember) SST mencapai 26,8-28,6°C dan SSS mencapai 31-32 penurunan SPL dan SSS disebabkan Laut Cina Selatan. Akibat pengaruh angin barat yang membawa uap air dari Samudera Hindia menyebabkan curah hujan pada Teluk Thailand menjadi relatif lebih tinggi. Sehingga faktor ini menyebabkan SST dan SPL menjadi turun. Pengaruh uap air dari Laut Andaman terhadap curah hujan di Teluk Thailand cenderung lebih tinggi dari pada dari Laut Cina Selatan. Perubahan SST dan SPL selain dipengaruhi oleh faktor di atas juga dipengaruhi oleh keberadaan beberapa sungai di sekitar Teluk Thailand. Kata Kunci: HAMSOM, Suhu Permukaan Laut, salinitas, musim, Teluk Thailand. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan SIMULASI PENGARUH ELEVASI MUKA LAUT DAN ANGIN TEORITIS TERHADAP SIRKULASI ARUS DI TELUK THAILAND MENGGUNAKAN MODEL 2D (ADLIANSYAH, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |